Namun, naskah drama ini berhasil menangkap suara karakter-karakter yang sudah kita kenal dengan baik. Kita dapat dengan jelas mendengar bagaimana Harry, Hermione, Ron, dan karakter lain berbicara dan bereaksi terhadap situasi yang mereka hadapi. Di sini, naskah drama ini berhasil dalam menghidupkan kembali suara-suaranya yang sudah akrab.
Penting untuk dicatat bahwa "Cursed Child" bukanlah karya langsung dari pena J.K. Rowling. Jika Anda mencari pengalaman yang sepenuhnya otentik dari sang pencipta dunia Harry Potter, Anda mungkin merasa bahwa buku ini kurang dalam hal itu. Rowling memberikan input pada proyek ini dan menyumbangkan ide dasar, tetapi penulis naskah Jack Thorne yang sebenarnya menulis naskahnya. Beberapa penggemar mungkin merasa bahwa hal ini mempengaruhi nuansa dan keaslian kisah.
Ketika kita merenungkan "Cursed Child" dalam konteks lebih luas dari dunia Harry Potter, kita melihat bahwa karya ini berbicara tentang tema-tema yang selalu ada dalam seri ini. Tema persahabatan, cinta, keberanian, dan pertempuran antara baik dan jahat tetap ada di sini. Ini adalah pengingat kuat tentang mengapa kita jatuh cinta dengan dunia ini dalam pertama kali.
Mungkin, apa yang membuat "Cursed Child" menjadi kontroversial adalah ekspektasi yang tinggi yang menaunginya. Seri Harry Potter adalah salah satu yang paling terkenal dan dihormati dalam sejarah sastra anak-anak dan dewasa muda. Karya-karya sebelumnya telah mengukir tempat khusus dalam hati para penggemar. Sebagai kelanjutan resmi, harapannya sangat tinggi, dan tidak mungkin memenuhi semua ekspektasi.
Namun, "Cursed Child" tetap menawarkan pengalaman yang menarik bagi penggemar Harry Potter. Ini menggali lebih dalam ke dalam dunia sihir yang kita cintai, membawa karakter-karakter yang kita kenal dan cintai ke dalam tantangan baru, dan menyediakan twist perjalanan waktu yang memikat. Ini adalah peluang untuk kembali terlibat dalam dunia Harry Potter, meskipun dalam format yang berbeda.
Kesimpulannya, "Harry Potter and the Cursed Child" adalah tambahan yang menarik untuk saga Harry Potter. Ini memungkinkan kita untuk mengikuti perjalanan karakter-karakter yang sudah kita kenal dan cintai, sambil membawa elemen baru ke dalam kisah mereka. Bagi penggemar setia, ini adalah pengalaman yang layak, meskipun tidak mungkin menggantikan daya tarik buku-buku aslinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI