Mohon tunggu...
Kevin Putra Barinda
Kevin Putra Barinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAJY

Mahasiswa umur 20 yang sedang menjalani kehidupan yang tidak rasional dan abstrak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Slang Jaman Dahulu Enggak Kalah Keren Loh!

3 November 2021   02:49 Diperbarui: 3 November 2021   17:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narasumber kedua yang saya wawancarai merupakan wanita yang berumur 41 tahun. Beliau tinggal dan asli di Yogyakarta. Slang yang dimiliki beliau memiliki kesamaan slang dengan narasumber pertama karena slang Yogyakarta tidak jauh berbeda. Perbedaannya disini dapat dilihat dari slang sapaan wanita berbeda dengan sapaan pria. Beliau memiliki slang sapaan seperti 'say' yang artinya sayang dan 'cin' yang artinya cinta. Kedua slang sapaan tersebut beliau gunakan kepada teman dekat wanitanya ketika remaja. Kata slang 'say' yang biasa digunakan oleh generasi milenial dan Z ini juga ternyata berasal dari kata slang dari tahun 90an. 

Dari kata-kata slang yang saya dapat, saya dapat menyimpulkan bahwa slang tahun 90an tidak kalah keren dengan slang pada jaman sekarang. Tiap slang dari jaman 90an maupun jaman sekarang memiliki keunikannya masing-masing yang membuat slang itu memiliki suatu kekhasan tersendiri ketika digunakan. Jika dilihat lagi slang jaman 90an dan jaman sekarang juga memiliki makna yang sama seperti 'ngab' yang sering digunakan saat ini dengan "ndes, to, dab, lay, yu, jo". Dari keenam slang sapaan tersebut, slang era 90an ternyata memiliki banyak pilihan kata dan varian yang lebih fleksibel daripada slang di era sekarang yang hanya memiliki sedikit variasi slang. 

Referensi:

Abdan, M, R,. Khoirurrohman, Taufiq,. (2020). Analisis Pemakaian Variasi Bahasa Slang Pada Remaja Desa Kalinusus : Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Semantika, 1(2). 1-11.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun