Mohon tunggu...
Kevin Widjaja
Kevin Widjaja Mohon Tunggu... -

Student of Public Relation STIKOM Interstudi -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"Judo" Masih Menjadi Olahraga Minoritas

24 November 2014   19:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:59 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang bertanya apakah itu Judo ? karena judo masih belum di kenal di negara kita ini.

Judo adalah olahraga yang berasal dari Jepang yaitu (柔道 judo, yang berarti "cara lembut" atau cara lembut menjatuhkan lawan) Adalah seni bela diri modern dan olahraga perang yang diciptakan di Jepang pada tahun 1882 oleh Jigoro Kano. Ciri yang paling menonjol adalah unsur persaingan dan perlawanan, di mana objek melemparkan atau menjatuhkan lawan ke tanah, melumpuhkan atau menaklukkan lawan dengan bergulat, atau memaksa lawan untuk dengan mengunci sendi atau dengan mengeksekusi terus mencekik sampai tersedak. Judo dilakukan dengan menyodorkan tangan-tangan dan kaki serta senjata pertahanan adalah bagian dari judo, tetapi hanya dalam bentuk pra-diatur (kata) dan tidak diperbolehkan dalam kompetisi judo atau latihan bebas (randori).

Filosofi dan pedagogi selanjutnya dikembangkan untuk judo menjadi model untuk lainnya seni bela diri Jepang yang modern yang dikembangkan dari koryū (古 流, sekolah? Tradisional). Penyebaran di seluruh dunia judo telah menyebabkan pengembangan sejumlah cabang seperti Sambo dan Brazilian Jiu-Jitsu. Praktisi judo disebut judoka.

Judo dikembangkan dari Jujutsu, dan didirikan oleh Dr. Jigoro Kano (嘉纳 治 五郎) pada 1882. Olahraga ini menjadi model untuk seni tempur Jepang modern, gendai budo, dikembangkan dari sekolah koryu lama.

Awal mula Judo

Jigoro Kano menambahkan gayanya sendiri pada banyak cabang jujutsu yang ia pelajari pada masa itu (termasuk Tenjinshiyo dan Kito). Pada tahun 1882 ia mendirikan sebuah dojo di Tokyo yang ia sebut Kodokan Judo. Dojo pertama ini didirikan di kuil Eisho ji, dengan jumlah murid sembilan orang.

Tujuan utama jujutsu adalah penguasaan teknik menyerang dan bertahan. Kano mengadaptasi tujuan ini, tapi lebih mengutamakan sistem pengajaran dan pembelajaran. Ia mengembangkan tiga target spesifik untuk judo: latihan fisik, pengembangan mental / roh, dan kompetisi di pertandingan-pertandingan.

Di jepang & korea Judo merupakan olahraga yang paling disorot, sedangkan di indonesia ini judo kurang di minati karena masih merupakan olahraga minoritas padahal banyak pejudo berbakat di indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa kita ini. seperti misalnya Ceto Cosadek, Perry Pantouw, Krisna Bayu, dsb.

Harapan kami sebagai Pejudo Indonesia adalah agar judo lebih di perhatikan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun