Mohon tunggu...
Kevin SantonoJaya
Kevin SantonoJaya Mohon Tunggu... Editor - Public Relations

Hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sosialisasi Pengelolaan Minyak Jelantah dari Mahasiswa PR Universitas Mercubuana

4 November 2022   22:20 Diperbarui: 4 November 2022   23:51 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta Pada 16 november 2022 Mahasiwa Public Relations Universitas Mercubuana akan melaksanakan Sosialisasi pengelolaan Minyak Jelantah menjadi lilin Aromaterapi, yang akan dihadiri oleh Ibu-ibu dari Gerakan PKK. Pelaksanaan sosialisasi akan bekerjasama dengan kelurahan Kemanggisan dan dilaksanakan di RPTRA Manggis.

Sosialisasi dilakukan untuk mengalihkan distribusi yang di lakukan oleh kelurahan Kemanggisan kepada pihak ketiga untuk bisa mengelola minyak jelantah. 

Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan dapat diteruskan sebagai Program CSR kelurahan Kemanggisan untuk disebarluaskan lagi kepada RT/RW yang ada di kemanggisan.

Untuk pelaksanaan sosialisasi dilakukan bersama Ibu-ibu PKK di karenakan mereka yang paling berhubungan dengan Minyak Goreng, hampir semua ibu-ibu setidaknya menggunakan minyak goreng sehari-sekali. Oleh sebab itu Pemahaman mengenai pengelolaan lingkungan merupakan sebuah pengetahuan yang sangat penting dalam menjaga ekosistem terlebih untuk para ibu-ibu.

Di negara berkembang seperti korea selatan sudah menerapkan pengelaan lingkungan yang baik, oleh karena kita sering melihat bahwa di lingkungan mereka sangat bersih dan teratur. 

Begitu juga dalam pengelolaan minyak jelantah, rata-rata minyak yang mereka gunakan tidak langsung di buang ke wastafel atau toilet, mereka akan mengeraskan minyak jelantah lalu membuangnya pada tempat yang sudah di tentukan. 

Di Indonesia sendiri di kerenakan Kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya minyak jelantah, membuat masyarakat masih sering membuang minyak jelantah kemana saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun