Mohon tunggu...
Yuliana. Jfr
Yuliana. Jfr Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

"Apa yang diingat atau terpuruk dalam satu titik tiada bermakna." Rumah baca juga tulis tempat menyimpan dan mengasah ide dunia tulis menulis. Bahwa dari sudut pandang seni terdapat banyak makna, yang mana menjadi salah satu bagian dari histori kehidupan. Semoga isi tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik dengan senang hati diterima. Salam santun. - Yuliana. Jfr

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mungkin Saja Kami Selanjutnya

23 Desember 2017   06:28 Diperbarui: 23 Desember 2017   15:56 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama laman ini dibiar mati, lalu teringin untuk dibangunkan kembali. Dari sebuah kejadian dan satu peristiwa yang agak membuat sedikit kekhawatiran, lalu mendengar pada akhirnya muncullah opini ini.  

Akhir-akhir ini di Kairo, Mesir sering mendapat kabar seputar keamanan baik pada masyarakat Mesir sendiri dan penduduk asing yang ada didalamnya.

Dalam bulan ini (Desember-Red) beberapa kali terjadi perampokan di rumah Para Mahasiswa Indonesia khususnya, tidak jarang kejadian seperti ini terjadi namun kali ini yang bisa dikata "sadis".

Dari sini, penulis ingin sedikit berbagi dari berita yang simpang siur dan mewakili kekhawatiran para pelajar asing yang sedang belajar di Negeri Para Nabi ini.

Kronologinya pada awal bulan Desember minggu pertama, salah satu rumah mahasiswa Indonesia di Kairo dibobol oleh para pelaku pencuri diduga orang berkulit hitam, namun belum pasti dari mana asalnya apakah penduduk asli yang mana memang ada penduduk asli Mesir berkulit hitam atau pendatang asing yang tinggal di Mesir.

Dengan kejadian itu kerugian yang diambil hingga ribuan pound Mesir. Pilunya pelaku sampai hati menyiksa korban yang memberontak dengan luka di paha lumayan parah.

Tak lama berselang, kejadian serupa terjadi lagi dan masih menjadi korban pelajar Indonesia, dikabarkan dengan pelaku yang sama dengan kerugian ribuan poun Mesir.

Dan Hari ini, Jumat 22 Desember lagi-lagi salah satu Markaz pelajar Indonesia yang mana sebagai tempat wadah organisasi alumni pelajar Indonesia ternama. Tak segan-segan pelaku beraksi lalu menyiksa korban dengan linggis, semua uang, laptop, kamera dan barang berharga lainnya diambil paksa oleh pelaku.

Berikut  broadcast dari salah satu pelajar Indonesia;

 "Telah terjadi pembobolan di salah satu rumah mahasiswa indonesia di Mesir.  Tepatnya di daerah Gami,  H-10, pada pukul 05:15. Sebanyak 7 orang berkulit gelap (dugaan besar orang Sudan) masuk mendobrak rumah menggunakan linggis melalui pintu depan. Semua bersenjata tajam,  parang dan pisau. Saat menjalankan aksi,  para pelaku melukai penguni rumah. Ahmad Aizil mendapatkan luka bacok di tangan sebelah kiri. Mahasiswa lainnya,  Tebe wisnu,  dapat bacokan di kepala dan cukup dalam dan telah mendapat jahitan dan Antonio dapat luka memar di bagian punggung. Pelaku berhasil mengambil barang barang penghuni rumah berupa. 7 buah laptop, 2 buah power bank, 5 buah hp, 2 buah kamera, Uang ribuan pon Mesir."

Mirisnya, dari sekian kejadian ini mungkin pihak petinggi mahasiswa asing dan para wakil negara perwakilan Luar Negeri (LN) Mesir sedang berbincang atau tengah mencari solusi dari kejadian yang bisa dikatakan keamanan pelajar asing terancam. Dan seringkali kejadian ini terjadi pada mahasiswa kita Indonesia, bukan tidak mungkin ini juga akan terjadi pada mahasiswa asing lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun