Keterampilan menulis selain dapat bermanfaat bagi penulis tulisan yang dihasilkan juga dapat bermanfaat bagi pembaca. Karena dengan tulisan tulisan yang dihasilkan, seorang penulis dapat menyebarluaskan pengetahuan kepada pembaca dan pembaca akan mendapatkan informasi terbaru dengan tingkat ketajaman yang akan diandalkan.
4. Mendapatkan honoraruim dari menulis
Di zaman modern ini mahasiswa dapat menghasilkan uang engan cara yang mudah melalui keterampilan atau skill yang dimilikinya. Salah satunya melalui keterampilan menulis. Saat ini keterampilan menulis bisa dijadikan sebagai sebuah profesi. Dengan memiliki keterampilan menulis kita dapat membuat sebuah karya berupa cerpen ataupun sebuah novel dan itu bisa untuk menghasilkan uang.
5. Menjadi penulis yang terkenal ( memiliki branding) sebagai penulis
Memiliki keterampilan menulis tidak hanya memberikan kesempatan mahasiswa untuk menghasilkan uang,tetapi dapat pula menjadikan seseorang terkenal, terlebih bagi mahasiswa.
Dengan keterampilan menulis dan kreatifitas yang mereka miliki karya mereka akan semakin dikenal  dan hal ini berpengaruh pada diri sang penulis, mereka akan mendapatkan popularitas dengan kata lain dikenal banyak orang. Seorang penulis memiliki peran penting atas kesuksesan suatu karya tulisan, tidak ada karya yang dihasilkan jika tidak ada campur tangan penulis.
Demikianlah  beberapa manfaat keterampilan menulis bagi mahasiswa. Jadi selagi masih muda dan memiliki kreatifitas tinggi kita memiliki banyak kesempatan terus mengasah keterampilan menulis, karena keterampilan menulis tidak didapatkan dengan cara instan tetapi melalui kebiasaan dan rutinitas. Menulis mungkin hal yang membosankan untuk beberapa orang yang tidak menekuninya, tetapi jika  terus dicoba dan dilatih akan  bermanfat bagi diri sang penulis dan dapat  menghasilakan pendi- pudi rupiah dan memberikan popularitas bagi penulis.
Dengan memiliki keterampilan menulis yang baik maka akan menghasilkan karya  tulisan yang baik dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Jika mandi dan menggosok gigi itu adalah rutinitas bagi kamu setiap hari, maka kamu akan tetap melakukannya walau kamu sendiri sedang tidak termotivasi untuk mandi atau menggosok gigi.
Dan menulis juga bisa terbentuk dalam paradigma rutinitas seperti itu.