Mohon tunggu...
Ketut Ayujuliartini
Ketut Ayujuliartini Mohon Tunggu... Mahasiswa - ketut ayu juliartini,2012061050, ILMU KOMUNIKASI B

ketut ayu juliartini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Intensitas Bullying pada Komunikasi Interpersonal Mahasiswa

22 Januari 2022   13:01 Diperbarui: 22 Januari 2022   13:06 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengaruh intensitas bullying pada komunikasi interpersonal mahasiswa

PENDAHULUAN:

Pendahuluan Komunikasi menjadi salah satu prasyarat di dalam kehidupan masyarakat. Pada dasarnya, manusia telah melakukan tindakan komunikasi sejak mereka lahir ke dunia. 

Saat beranjak dewasa, mereka ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan mereka ingin mengetahui apa yang terjadi di dalam dirinya. Rasa ingin tahu inilah yang akan memaksa manusia perlu berkomunikasi.

Remaja adalah fase yang paling penting dalam kehidupan seseorang, dalam fase ini seorang remaja akan bertransisi dari masa kanak-kanak menuju masa pendewasaan yang dimana dalam masa itu seorang remaja akan mengalami banyak perubahan dan peralihan yang akhirnya menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang tidak mereka alami saat mereka masih kanak-kanak,

Angka bullying terus meningkat, berdasarkan laporan dari website CNN Indonesia. Bullying sering terjadi di lingkungan sosial (kampus) dan rumah.

Metode Penelitian:

 Penelitian ini menggunakan tipe eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini memahami pola komunikasi interpersonal seseorang saat terkena intensitas bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan melakukan penyebaran kuesioner dengan menggunakan teknik sampel nonprobabilitas dengan cara saturation sampling.

Pembahasan:

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pada Kuesioner Setelah melakukan penyebaran kuesioner diadakannya uji validitas dan uji reliabilitas.

2. Uji Hipotesis Penelitian ini menggunakan uji korelasi Regresi Linear Sederhana. Regresi Linear sederhana ini didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.Dimana, bahwa adanya pengaruh dari intensitas bullying terhadap pola komunikasi interpersonal pada mahasiswa program studi ilmu komunikasi.

3. Pengaruh Intensitas Bullying Terhadap Pola Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.

Dalam penelitian ini, hasil dari variabel Pengaruh Intensitas Bullying memiliki pengaruh yang signifikan dengan 6 | Jurnal Ilmu Komunikasi variabel Pola Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa .

Dalam teori ini, faktor-faktor penentu perilaku (pola komunikasi) adalah faktor kognitif, seperti memori, antisipasi, perencanaan, dan juga kemampuan penilaian kepada seseorang atau keadaan. 

Teori ini juga menyebutkan bahwa individu tidaklah berdiri sendiri dalam memproduksi perilakunya, namun dibantu oleh orang lain atau dibantu dengan melihat sebuah kejadian yang membuat individu itu sendiri merekamnya dan melakukannya di kehidupan luar.

Pada teori ini juga dijelaskan bahwa terganggunya pola komunikasi seseorang dapat muncul karena pengaruh utama dari lingkungan, dimana banyak responden yang cenderung menjadi jarang berkomunikasi karena pengaruh bullying dari lingkungan.

Lingkungan adalah faktor terbesar dari adanya perlakuan negatif yang berdampak pada perilaku seseorang, dimana salah satunya adalah perlakuan bullying di lingkungan sosial membuat pola komunikasi seseorang menjadi buruk atau tidak ideal.

Dari beberapa penjelasan diatas, penelitian ini menyatakan bahwa intensitas bullying memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola komunikasi interpersonal, karena responden yang terkena perlakuan bullying secara intens cenderung memilki pola komunikasi interpersonal yang tidak ideal. 

Pola komunikasi sendiri disebut tidak ideal karena setelah mereka terkena bullying mereka akan merasakan rasa tidak percaya diri, rasa cemas, rasa takut, dan bahkan sampai menutup diri, dimasa inilah perilaku seseorang berubah.

Kesimpulan

Adanya pengaruh antara intensitas bullying terhadap pola komunikasi interpersonal. Dalam kehidupan sehari-hari di dalam kampus atau dimanapun, masih banyak orang-orang yang melakukan aksi perlakuan bullying. Di lingkungan kampus juga masih banyak terjadi aksi bullying atau penindasan. 

Dari perlakuan bullying ini sendiri juga mengakibatkan dampak bagi korban. Dimana dampak tersebut terbagi menjadi 2 katagori, dampak kecil maupun dampak yang cukup besar. Dari beberapa dampak yang terkena oleh korban dan juga sang pelaku, salah satunya adalah pola komunikasiinterpersonal mereka berubah menjadi tidak ideal atau buruk. Dengan intensnya seseorang mendapatkan aksi bullying, perilaku dan juga pola komunikasi seseorang akan berubah menjadi buruk. Disinilah dapat dikatakan perlakuan bullying sangat berpengaruh pada berubahnya pola komunikasi interpersonal seseorang. 

Daftar Pustaka

AW, Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Il Bandura, Albert. (1977). Social Learning Theory. Prentice-Hall, Inc.,  Jalaluddin Rakhmat. (2001). Psikologi Komunikasi. Bandung, Remaja Rosdakarya, Cetakan Kedua. Sugiyono. (2011).    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun