Mohon tunggu...
Ketut Suarsih
Ketut Suarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undiksha

Misi: Belajar dengan tekun ,untuk hasil yang sempurna. Semangat☺️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Urutan Upacara Hari Raya Galungan

9 November 2021   08:11 Diperbarui: 9 November 2021   08:14 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ucapan diatas bermakna agar harapan si pemilik pohon supaya nantinya pohon yang telah diupacarai dapat segera berbuah/menghasilkan, sehingga dapat digunakan untuk upacara hari Raya Galungan. Peringan hari ini merupakan wujud Cinta Kasih manusia terhadap tumbuh-tumbuhan.

 Sugihan Jawa

    Sugihan jawa berasal dari 2 kata ; Sugi dan Jawa. Sugi memiliki arti bersih , suci. Sedangkan jawa berasl dari kata Jaba  yang artinya luar. Secara singkat pengertian sugihan jawa adalah hari sebagai pembersihan/penyucian segala sesuatu yang berada di luar diri manusia (Bhuana Agung). Sugihan jawa dirayakan setiap hai Kamis wage wuku sungsang

 Sugihan Bali

    Sugihan Bali memiliki makna yaitu Penyucian/pemberisihan diri sendiri/Bhuana Alit (kata Bali=Wali=dalam). Tata cara pelaksanaanya adalah dengan cara mandi, melakukan pembersihan secara fisik, dan memohon tirta gocara kepada sulinggih sebagai simbolis penyuucian jiwa raga untuk menyongsong hari Galungan yang sudah semakin dekat. Sugihan Balu dirayakan setiap hari jumat wuku sungsang

 Hari Penyekeban

    Hari penyekeban ini memiliki makna filosofis untuk "nyekeb indriya" yang berarti mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh Agama. Hari penyekeban ini dirayakan setiap Minggu Pahing wuku Dungulan

Hari Penyajaan

    Hari penyajaan berasal dari kata Saja yang dalam Bahasa Bali artinya benar, serius. Japada hari penyajan ini memiliki filosofis untuk memantapkan diri untuk merayakan hari raya Galungan. Menurut kepercayaan, pada hari ini umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri umat Hindu untuk melangkah lebih dekat lagi menuju Galungan. Hari ini dirayakan setiap Senin Pon wuku Dungulan.

Hari Penampahan

Hari Penampahan jatuh sehari sebelum Galungan, tepatnya pada hari Selasa Wage wuku Dungulan. Tepatnya pada hari selasa Wage wuku Dungul.an. pada hari ini umat akan disibukkan dengan pembuatan penjor sebagai ungkapan syukur kehadapan Tuhan yang maha Esa atas segala anugrahnya. Penjor ini terbuat dari bambu melengkung yang diisi hiasan sedemikian rupa. Hari raya penampahan juga identik dengan memotong hewan-hewan yang akan dibuat untuk persembahan seperti hewan Babi, dan ayam. Nah pada hari penampahan ini para leluhur akan mendatangi sanak keturunannya yang ada didunia, karena itulah masyarakat juga membuat suguhan khusus yang terdiri ats lauk, nasi,jajanan, buah, kopi, air dan lekasan (daun sirih dan pinang) .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun