Perkembangan manusia terjadi setiap hari, jika dikaji dalam setiap aspek misalnya mulai dari cara mengolah makanan, cara bertahan hidup, perkembangan teknologi atau hal lainnya. Cara hidup manusia ini tentunya berkembang dari masa lampau ke masa sekarang, salah satu hal yang bisa dikaji adalah ketika pada masa lampau manusia dalam masa pra-aksara hidup dengan budaya yang berbeda, belum berkembang seperti masa sekarang.
Masa pra-aksara terdiri oleh 4 masa yaitu paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, dan megalitikum. Pada masa-masa tersebut, manusia berusaha untuk bertahan hidup, mencoba untuk beradaptasi dari masa ke masa dan juga mencoba untuk mengembangkan teknologinya. Apa saja yang terjadi pada masa-masa tersebut ? Mari kita cari tahu.
Pada masa paleolitikum atau juga bisa disebut dengan zaman batu tua, manusia sangat tergantung kepada alam sekitar. Disebut zaman batu tua karena mereka dengan bergantung kepada batu-batu besar dan juga kasar. Saat itu, mereka menggunakan batu untuk berburu binatang dan berburu menjadi cara utama untuk mendapatkan makanan. Selain itu, mereka juga mengonsumsi makanan berupa biji-bijian, sayuran, dan juga buah-buahan dari alam sekitar. Pada masa ini, manusia pada zaman itu juga menerapkan gaya hidup nomaden atau bisa dibilang berpindah-pindah karena adanya perubahan iklim, bencana alam, ancaman hewan buas, dan sumber makanan mereka sudah berkurang.
Beralih pada masa mesolitikum atau zaman batu tengah, peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba sudah mulai meningkat. Yang bermula dari besar dan kasar kini sudah dimodifikasikan menjadi yang lebih kecil dan lebih halus, karena ini pun mereka mulai menangkap ikan tidak hanya berburu hewan besar saja. Mereka juga sudah mulai mengalami percampuran kaitannya dengan pendatang proto dan deutro. Pada zaman ini, manusia purba juga mulai melukis dinding goa dan saling percaya sesama lain dalam pembagian tugas.
Zaman batu selanjutnya adalah neolitikum atau dikenal sebagai zaman batu baru, peralatannya semakin inovatif seperti beliung persegi, kapak lonjong, alat pemukul kayu, mata panah, dsb. Dalam masa ini, manusia purba mulai bercocok tanam seperti menebang, membakar pohon-pohon belukar, membuka lahan, dsb. Mereka juga sudah tinggal menetap dengan membuat tempat yang sederhana dari kayu atau bambu.
Untuk zaman yang terakhir adalah megalitikum atau zaman batu besar, zaman ini disebut zaman batu besar karena beberapa produk dibuat pada masa tersebut berupa budaya bangunan dengan menggunakan batu-batu besar. Contohnya antara lain adalah batu berdiri(menhir), dolmen, sarkofagus, waruga, punden berundak, patung-patung, dsb. Salah satu ciri khas pada zaman ini adalah manusia purba mulai percaya kepada Tuhan.Â
Itulah zaman-zaman batu yang ada di masa praaksara. Dengan ini kita bisa belajar bahwa semakin berpindahnya masa ke masa teknologi akan menjadi lebih canggih. Oleh karena itu kita harus menggunakannya dengan baik, tidak untuk hal yang tidak benar.Â
Admin SMP. (14 Juni 2022). Periodesasi Zaman Batu di Masa Praaksara. Direktorat SMP. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/periodesasi-zaman-batu-di-masa praaksara/#:~:text=Masa%20praaksara%20adalah%20sebuah%20masa,batu%20dan%20juga%20zaman%20logam.
2020, D., Sma, J., Paud, D., & Dikmen. (n.d.). Modul Sejarah Indonesia_X_3.4 dan 4.4 KEHIDUPAN MASYARAKAT PRAAKSARA INDONESIA SEJARAH INDONESIA KELAS X PENYUSUN DRA. VENI ROSFENTI, M.PD. https://repositori.kemdikbud.go.id/21619/1/X_Sejarah-Indonesia_KD-3.4_Final.pdf
Fandy. (10 Juli 2022). Periodisasi Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi - Gramedia Literasi. Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/zaman-praaksara-berdasarkan-arkeologi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H