Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca, menulis, berkhayal, dan belajar editing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Anxiety Disorder dalam Dunia Pendidikan

1 Oktober 2023   11:06 Diperbarui: 1 Oktober 2023   11:11 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan  adalah salah satu gangguan mental dimana pengidapnya mengalami rasa cemas yang berlebih.  Secara garis besar anxiety disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi.

Anxiety disorder juga sering terjadi pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia pada tahun 2021 menemukan bahwa mayoritas remaja Dan dewasa muda berusia 16-24 mengalami krisis kesehatan mental.  Dalam penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa sekitar 96% remaja Dan dewasa muda mengalami gangguan kecemasan (anxiety) sedangkan 88% diantaranya mengalami gejala depresi.

 Dari data tersebut bisa kita lihat bahwa anxiety disorder rentan terjadi pada remaja di usia sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Anxiety disorder yang dialami remaja dapat berdampak pada prestasi belajar, hubungan sosial, maupun kesehatan mental mereka.

Faktor-Faktor penyebab Anxiety disorder dikalangan peserta didik:

1. Tekanan Akademik

Biasanya dialami oleh siswa yang merasa hasil belajarnya kurang, ataupun yang mendapatk tekanan Akademik Dari orang tuanya, atau bisa juga karena merasa tidak bisa dalam suatu bidang.

2. Bulyying

Bullying adalah suatu Hal yang tidak bisa dibenarkan Dan termasuk kriminalitas di lingkungan sekolah. Murid yang sering di olok-olok atau di bully akan menambah rasa kecemasan Dan sulit berkembang, bahkan sulit bergaul.

3. Masalah keluarga

Terkadang masalah keluarga juga dapat menyebabkan gangguan kecemasan pada anak. Semisal pertengkaran kedua orang tua, yang menimbulkan kecemasan bagi anak.

4. Trauma

Trauma pada masalalu yang membekas akan menimbulkan kepercayaan diri dan harga diri anak menurun. Apalagi jika anak memiliki trauma yang sangat mendalam maka akan timbul kecemasan yang tinggi pada suatu hal.

Ciri-ciri murid yang mengalami anxiety disorder antara lain; sering menarik diri Dari lingkungan pertemanan, mengalami ketakutan tanpa sebab yang jelas, mengalami kesulitan belajar Dan menurunnya konsentrasi, mood yang suka berubah-ubah.

Cara untuk menghindari anxiety disorder dalam Dunia pendidikan adalah dengan memberikan dukungan kepada anak. Memberikan dukungan kepada siswa bisa dilakukan dengan menanggapi kekhawatiran anak dengan serius, memberi contoh perilaku positif, memberikan reward kepada anak, Dan cari bantuan professional jika perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun