Mohon tunggu...
@ra @rafin
@ra @rafin Mohon Tunggu... -

manusia pembelajar berusaha memahami kerasnya hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelacur Gila Itu Lenyap

14 Juni 2011   15:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pelacur itu menghilang

Semua sadar dia pergi

Para tetangga tenang

Tak ada lagi pengganggu suaminya

Pelacur gila itu telah pergi

Tinggal puing-puing rumah orangtuanya yang tersisa

Bocah-bocah dusun bermain di atas lantai rumahnya

Tak ada atap di sana

Berubah jadi lapangan bola

Pelacur gila itu telah pergi

Tak ada yang menyesali

Sesekali anak pelacur yang mulai merekah berkunjung

Tak ada ibunya di sana

Tak kenal ayahnya dia

Sukoharjo, 06042011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun