Hallo Teman Ketapels, salam sehat selalu di hari Jumat Berkah.
Tanpa terasa, hari ini menjadi Jumat terakhir di bulan Januari 2022. Artinya kegiatan Ketapels Berbagi, terhitung genap dua tahun berjalan. Jatuh bangun, senyum rintih, tarik ulur, lanjut atau tidak, mimin alami.
Jumat di bulan Februari 2020, adalah kali pertama kegiatan Ketapels Berbagi diadakan. Kala itu, sepuluh nasi uduk bungkus, dibagikan admin Ketapels untuk pekerja jalanan. pengemudi ojek online, tukang parkir, polisi cepek, pemulung, dan sebagainya menjadi sasaran.
Baca: Aksi komunitas -- Saatnya Ketapels Berbagi Nasi BungkusÂ
Ide kegiatan berbagi, bermula dari merebaknya wabah di seluruh penjuru negeri. Â Sukses kegiatan berbagi yang pertama, mimim bertekad melanjutkan. Setelah melihat pemutusan hubungan kerja terjadi di mana-mana, warung kecil makin banyak yang sepi. Bersamaan dengan itu, ngantor dan sekolah menjadi online, rumah ibadah (lintas agama) ditutup.
Sungguh sangat tidak mudah, agar kegiatan berbagi bisa bertahan  Di saat keadaan serba sulit, ketika banyak saudara kita (mimin juga mengalami) mengalami penurunan pendapatan. Qodarullah, fakta berbicara lain. Bahkan dalam keadaan sempitpun, hati yang tergerak itu ada dan terjaga---Alhamdulillah.
----
Ketapels berbagi, sempat menggeser sasaran penerima manfaat, yaitu ke lansia dhuafa di  Pamulang Timur- Tangsel. Pertimbangannya, kaum lansia dhuafa sudah tidak produktif. Dan salah satu pendiri Ketapels, lebih dulu berbagi untuk kaum Lansia. Maka Ketapels ikut nebeng dengan pihak yang sudah jalan lebih dahulu.
Belakangan kegiatan berbagi diadakan di dua lokasi, mengingat antusiasme donatur bertambah. Kami tak ingin menyia-nyiakan amanah, agar dana segera terdistribusi dan penerima manfaat bertambah banyak.
Selain donatur perorangan, ada donasi yang berbentuk nasi kotak atau minuman. Beberapa UMKM juga turut serta, bahkan ada brand ternama bersedia berdonasi. Kami admin Ketapels menyambut dengan tangan terbuka.
Jumat ini terhitung dua tahun berjalan, semoga kegiatan mulia ini terus dijalankan. Meski kepengurusan sudah berganti, meski personel yang menggawangi tak lagi sama. Karena dalam keadaan apapun, kemanfaatan musti disebarkan.Â
Seperti sebuah hadist termashur "Khairunnas Anfa Uhum Linnas"- Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya.
Ketapels, Silaturahmi, Berbagi, Inspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H