Mohon tunggu...
Ketapels
Ketapels Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas Tangsel

Ketapels atau Kompasianer Tangerang Selatan plus, berdiri 1 Januari 2016. Mengangkat isu-isu regional melalui Kompasiana, berbagi edukasi, berbagi inspirasi dan kemanfaatan melalui tulisan (blogging). Instagram ; @ketapels | email ; temanketapel@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketapels Dukung Superqurban Rumah Zakat, Distribusikan Daging Kurban dalam Bentuk Kornet dan Rendang

21 Juni 2021   06:38 Diperbarui: 21 Juni 2021   08:15 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr wb,

Salam sehat selalu Kompasianer dan Teman Ketapels.

Tak terasa bulan depan (tepatnya 20 Juli 2021), umat muslim merayakan hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban. 

Bagi Kompasianer dan Teman Ketapels, yang mempunyai rencana berkurban merapat yuk !

Tahun ini Ketapels mendukung program Superqurban, yang diadakan Rumah Zakat. Ada yang unik dari program ini, terutama dalam pengolahan dan distribusi daging kurban.

Penerima manfaat, menerima daging yang sudah diolah dan dikemas dalan bentuk kornet dan rendang.

Baca sampai tuntas ya.

----

Rumah Zakat adalah lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Salah satu programnya adalah Superqurban.

Apa itu Superqurban ?

Adalah program optimalisasi qurban, melalui pengolahan, pengemasan daging qurban. Sehingga bisa menjadi sebab ketahanan pangan, berasal dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang. 

Keren ya Kompasianer dan Teman Ketapels.

Superqurban sangat tepat, untuk membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Kemasan yang hygenis dan praktis, sehingga mudah didistribusikan dan tahan lama.

Sangat bisa disimpan sebagai persediaan makanan, tidak perlu susah mengolah. 

Pendistribusian menjangkau sampai pelosok Indonesia bahkan dunia.

dok. Ketapels
dok. Ketapels
Menyoal pengolahan daging kurban, telah diperkuat fatwa MUI No 37 tahun 2019. Membolehkan menyimpan sebagian daging kurban diolah & diawetkan, didistribusikan kepada masyarakat membutuhkan.

Dengan mengolah menjadi kornet/ rendang, kemudian diterima langsung oleh penerima manfaat. Sangat efektif meminimalisir terjadi kerumunan, dan tidak perlu kawatir soal ketahanan daging kurban.

Penerima manfaat lebih leluasa, menyimpan dan mengolah ulang. Bisa juga dijadikan sebagai persediaan cadangan pangan bergizi.

Apalagi selama pandemi ini, selain pendapatan menurun, masyarakat tidak bebas berkegiatan di luar rumah.

Melalui program Superqurban, selain berkurban Kompasianer dan Teman Ketapels turut memberdayakan peternak lokal. Karena hewan qurban berasal dari peternak lokal.

Begini alur Superqurban : 

Hewan qurban pilihan (sesuai syariat) ---> penyembelihan hewan qurban mengikuti protokol kesehatan ---> porduksi kornet dan rendang sesuai protokol kesehatan --->  distribusi ke pelosok Indonesia bahkan dunia.

Paket Superqurban terdiri dari ;

  • Superqurban Kambing ; Rp. 2. 750.000,- (kornet +/- 30 kaleng -  Rendang +/- 25 kaleng)
  • Superqurban 1/7 Sapi ; Rp. 2.850.000,- (kornet +/- 50 kaleng -  Rendang +/- 35 kaleng)
  • Superqurban Sapi ; Rp. 18.500.000,- (kornet +/- 350 kaleng -  Rendang +/- 235 kaleng)

Untuk informasi lebih lengkap, Kompasianer dan Teman Ketapels bisa DM ke instagram @ketapels_ atau ke team Superqurban 0856- 9191- 0364 (Lutfia)

Semoga di hari raya idul adha tahun ini, kita semua sehat dan niat berkurban dimudahkan serta dilancarkan. 

Salam sehat selalu.

Ketapels Silaturahmi Berbagi Inspirasi

Wassalamualaikum wr wb.

dok Ketapels
dok Ketapels

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun