Hallo Teman Ketapels, salam sehat selalu.
Masih ingat, kegiatan aksi komunitas yang dilakukan Ketepels pada bulan februari 2020. Kala itu, baru saja terdengar (yang namanya) wabah covid-19.
Kemudian orang berbondong-bondong, membeli masker, sabun cuci tangan, hand sanitiser, disinfektan. Hingga barang jenis ini menjadi langka, kemudian harganya melonjak tinggi.
Berikutnya menyusul APD juga langka, ditimbun oleh oknum tak bertanggung jawab. Ujung-ujungnya, para tenaga kesehatan (Nakes) memakai jas hujan plastik.
Sabun cuci tangan cair saat itu, masih terbilang mudah dicari dan dibeli. Maka Ketapels berinisiatif, membuat kegiatan berupa donasi sabun cair.
Mimin langsung meluncur ke tiga mushola di daerah Ciputat, menyerahkan beberapa botol sabun cuci tangan cair. Sebotol sabun cair harganya tak seberapa, tapi semangat berbagi itu yang ingin mimin serap.
Baca di ; Cegah Corona, Yuk Ikuti Ketapels Berbagi Sabun Cuci Tangan Cair !
----
Gereja yang berdiri pada tahun 1997 ini, sementara ini meniadakan kegiatan peribadatan sejak 27 Maret 2020.
Saya datang ditemui Pak Tigor selaku pengurus, beliau dengan senang hati menerima sabun cuci tangan cair dari Ketapels.
Menurut Pak Tigor, gereja dengan kapasitas 400 jamaah ini, renacana akan dibuka untuk peribadatan pada bulan Juli 2020.
Tetapi masih melihat perkembangan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti mengajak jamaah menjaga jarak. Kemudian memakai masker, cuci tangan, membawa hand sanitiser dan seterusnya.
Kita semua pasti berharap, bahwa Covid 19 akan segera berakhir. Sehingga semua kegiatan kembali berjalan normal, dan roda perekonomian akan bergerak seperti sediakala.
Ketapels, Silaturahmi, Berbagi, Inspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H