Dua hari lalu, Kepala Negara kita mengumumkan adanya suspect positive Corona Virus di Indonesia. Sebuah berita dengan beragam penyikapan. Mulai dari buyarnya mitos Indonesia kebal corona, pemerintah menyembunyikan sesuatu atau apalah itu.Â
Lalu mulailah muncul berbagai macam reaksi, termasuk panic buying -- katanya.
Lalu, di manakah posisi kita?Â
Apakah ikut-ikutan memborong dan menimbun barang untuk berminggu kemudian, waspada dengan menggunakan nalar ataukah woles saja?
Nah, Ketapels sebagai sebuah komunitas kecil, mengambil sebuah langkah. Ketika sebagian kalangan justru sibuk "membeli", kenapa tidak justru kita "memberi". Bukankah itu esensi dari tagline kami: Ketapels: Silaturahmi, Berbagi, Inspirasi.
Lalu, apa yang dibeli untuk dibagi?
Masker?
Wah, kalo membagi masker mah modalnya harus besar, secara barangnya sudah punya sayap sekarang yang membawanya terbang tinggi.
Lalu, kami -- admin komunitas -- berpikir bahwa kita harus mendukung penyadaran kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapi dan melakukan pencegahan menyebarnya dan tertularnya virus Corona. Salah satunya dengan selalu mencuci tangan.
Yap, kami berbagi sabun cuci tangan cair.
![Dokumentasi Ketapels](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/04/img20200304112612-5e5f7419d541df3d84667c12.jpg?t=o&v=770)
Tidak muluk-muluk. Kami fokus saja ke beberapa mushala, langgar atau masjid kecil yang berada di lingkungan terdekat saja. Alasan jelasnya adalah karena mushala, langgar dan masjid itu adalah tempat di mana selalu banyak orang berkumpul untuk berjamaah.Â
Sementara itu, berbeda dengan masjid-mesjid besar yang sudah menyediakan sabun cuci tangan di area wudu, maka banyak ditemui mushala-mushala atau masjid kecil tidak dilengkapi dengan itu. Atau, kalaupun ada botol sabun, tapi kosong tidak berisi.
![Dokumentasi Ketapels](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/04/img-20200304-wa0025-5e5f89ccd541df43702e4fe2.jpg?t=o&v=770)
Tiga mushala tersebut adalah Mushala At Taqwa di kelurahan Sawah Ciputat Timur, Mushala Al Ikhlas di Gandari Ciputat Timur, dan Mushola Al Ikhlas Pasar Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat Timur.
![Dokumentasi Ketapels](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/04/img20200304122953-5e5f7480d541df674b18fa22.jpg?t=o&v=770)
Lagipula, yang lebih diharapkan bahwa langkah ini memberikan dorongan ataupun inspirasi bagi pengurus mushaola atau masjid sendiri untuk melanjutkan aksi tersebut dengan menggunakan dana atau uang kas dari kencleng bulanan.
![Dokumentasi Ketapels](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/04/img20200304123718-5e5f75c8d541df2f9706a8c2.jpg?t=o&v=770)
![Dokumentasi Ketapels](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/04/sabun-5e5f7740097f366e2c24ce32.jpg?t=o&v=770)
Namun, jika ada pembaca yang kebingungan melakukannya dan ingin ikut berpartisipasi bersama Ketapels, kami insya Allah siap menyalurkannya. Silakan mengirimkan pesan saja di Instagram Ketapels.
Semoga dengan langkah sangat kecil kebaikan ini mendatangkan kebaikan, termasuk kebaikan terhindarnya kita dari penyakit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI