"Menulis itu cuman hobi?"
Mungkin hal itulah yang banyak muncul di benak para penulis atau blogger yang baru berkecimpung di dunia tulis menulis. Cuman hobi. Namun belakangan, aktivitas menulis pun ternyata bisa mendatangkan uang dan menjadi mata pencaharian utama. Dengan modal keseriusan, kesungguhan dan integriti, beberapa orang sahabat beralih profesi menjadi seorang blogpreneur.
"Jarang lho acara workshop seinteraktif ini. Yang hadir semuanya niat untuk bener-bener belajar. Saya suka itu," demikian komentar Teh Ani.
1. Diskusi dimulai tepat waktu
Suatu hal yang menjadi kebiasaan jika sebuah pertemuan molor dari waktu yang ditetapkan karena pesertanya datang terlambat. Akhirnya, untuk mengakalinya, panitia akhirnya memberi undangan dengan waktu satu jam sebelum acara dimulai. Hal yang sepintas bagus ini bagi kami adalah sebuah kebiasaan yang tidak bagus dan patut diubah.Â
Untuk itu, Teman Ketapels bagian event (istilah kami EO), Mbak Agatha Mey, mengusulkan agar kegiatan dimulai tepat waktu. Usulan itu sangat disetujui ketua dan anggota komunitas. Rifki Feriandi, sebagai Ketua Ketapels, pun menekankan hal itu dalam pembukaan acara. Biarkan Ketapels, sebagai sebuah komunitas kecil, melakukan sebuah kebiasaan bahwa kegiatan harus dilakukan tepat waktu.Â
Penghargaan buat Mbak Agatha yang secara serius memberi woro-woro kepada seluruh undangan untuk datang tepat waktu. Alhamdulillah, acara dimulai jam 09.15 pas. Lima belas menit diberikan karena memperhitungkan kondisi saat itu dimana hujan besar melanda daerah BSD.
Di awal acara, Pak Rifki Feriandi membuka kegiatan dengan memberikan sedikit sambutan singkat. Bersamaan dengan sambutan, beliau pun menjelaskan mengenai prosedur keamanan pada saat gempa dan kebakaran, terutama mengenai rute evakuasi dan posisi toilet. Hal ini - sambutan dengan memasukan safety concern dan berdo'a - rasanya bagus dilakukan di awal kegiatan sehingga para peserta sadar harus bagaimana jika terjadi sesuatu dan kegiatan berjalan lancar serta berada dalam jalan kebaikan.
3. Jalinan persaudaraan antar komunitas
Meski aktivitas ini diadakan oleh blogger dari komunitas Kompasiana, namun diputuskan oleh Ketua Ketapels untuk membuka juga undangan buat mereka dari luar komunitas atau bahkan komunitas lain di Tangsel. Hal ini juga mengingat jika Teh Ani Berta pun tidak hanya aktif di satu komunitas saja. Karenanya, beberapa blogger dari komunitas lain hadir dan juga ikut engaged dalam diskusi.Â
Selain diskusi menjadi lebih berisi, kami juga mencoba menjalin persaudaraan sesama blogger meski berbeda komunitas. Siapa tahu dengan keakraban dalam kegiatan ini berimbas untuk melakukan kegiatan bersama yang bermanfaat, terutama untuk Kota Tangerang Selatan.
Di akhir acara, Ketua Ketapels kemudian memberikan kenang-kenangan atau cendera mata kepada Teh Ani Berta sebagai presenter. Cendera mata yang diserahkan cukup ini. Bukan seperti vandel dan sejenisnya. Cendera matanya berupa sebuah teko kecil bermotif jadul dengan tempelan stiker ucapan terimakasih dari Ketapels.Â
Ide cendera mata unik ini pun datang dari Mbak EO kami. Dan ternyata cendera mata itu memiliki filosofi. Filosofi yang dikemukan Pak Ketua adalah "Pembicara itu bertindak seperti teko. Kepala beliau sudah terbuka untuk menerima banyak ilmu, seperti terbukanya tutup teko. Dan seperti teko, beliau bersedia mengalirkan ilmu yang telah diterimanya menuju cangkir-cangkir yang terbuka. Dan cangkir-cangkir itulah kita-kita ini, yang kemudian pun bisa jadi menjadi teko lainnya. Bisa jadi, jika teko terlalu penuh dan tidak mau mengalirkan keluar, maka teko tidak mampu lagi menerima masukan air lebih banyak. Demikian pula kita,"
Dari Ketapels, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini. Kepada Teh Ani Berta sebagai pembicara. Semua anggota Ketapels. Juga para peserta.
Semoga, kegiatan awal Ketapels ini bukanlah kegiatan satu-satunya, melainkan kegiatan yang terus berkesinambungan. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H