Mohon tunggu...
Kesya Agnes Maria
Kesya Agnes Maria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~ Keysa ~ Saya adalah lulusan akuntansi keuangan. Karena saya menyukai analisis keuangan, jadi mari kita belajar bersama. #AnalystWannaBe

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Aktivitas Pembiayaan Part 2b: Nggak Semua Cobaan Itu Harus Dicobain

3 April 2024   13:00 Diperbarui: 5 April 2024   07:25 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Freepik (Free from royalty image)

Hai, Financial Addict! Gimana persiapan ujiannya? Hayo udah coba dikerjain belum bank soalnya? Kalau belum jangan lupa dikerjain yaa… Sapa tau aja model soalnya nggak beda jauh sama tahun-tahun sebelumnya. Buat yang udah kerjain, wihhh… kalian keren banget!

Nah, berhubung ada request-an dari salah satu Financial Addict, hari ini aku bakalan bahas tentang satu nomor di bank soal, materi leasing. Kemungkinan kontennya nggak akan terlalu panjang ya karena cuma satu nomor doang yang kita bahas. Kita akan kerjain soal nomor 4a dari UTS tahun 2022, tentang leasing dengan MLP tidak teratur. Okeh udah siap? Yuk belajar bareng.

Financial Addict masih inget nggak di konten sebelumnya, kita bahas leasing dengan MLP teratur atau besarnya pembayaran setiap periodenya sama (Kalau lupa, Financial Addict bisa baca dulu di sini  https://www.kompasiana.com/kesyaagnesmaria/6603e6a5c57afb7d71157b12/analisis-aktivitas-pembiayaan-part-2-yang-bener-aja-rugi-dong). Karena jumlah MLP-nya teratur, kita bisa hitung nilai PV (present value)-nya dengan mudah pakai rumus anuitas. Tapi, kalau jumlah MLP-nya tidak teratur, kita nggak boleh pake rumus anuitas karena pengertian dari anuitas adalah serangkaian pembayaran yang dibuat secara periodik dan dalam jumlah uang yang sama selama waktu tertentu. Kita harus ngitung dulu PV pertahun, baru dijumlahin jadi PV total. 

Cece boleh nggak sih, kalo pembayaran MLP itu teratur, tapi kita mau ngitung PV-nya secara manual pake discount factor? Ya boleh-boleh aja sebenernya, nominal PV-nya bakal sama juga kok antara yang kita hitung manual sama yang pake rumus. Cuma ngapain mencobai diri sendiri pas lagi ujian, waktu aja udah mepet. Inget nggak semua cobaan harus dicobain. Jadi, kalo nggak terpaksa, lebih baik PV-nya dihitung pake rumus anuitas aja. Biar makin paham, gimana sih contoh soal yang nggak bisa dihitung pake rumus anuitas, langsung aja kita kerjain cobaan pertama (Eh, maksudnya soal pertama).

Source: Soal UTS ALK 2022
Source: Soal UTS ALK 2022

Di soal itu, Financial Addict bisa liat bahwa besarnya MLP setiap tahunnya tidak teratur, ada yang $3.860, $3.420, dan seterusnya. Dengan begitu, kita nggak bisa dong ngitung pake rumus anuitas. Kita harus ngitung manual satu persatu. Pertama, kita hitung dulu berapa discount factor setiap tahunnya. Rumus dari discount factor adalah:

Source: Wallstreet Mojo
Source: Wallstreet Mojo

Variabel n untuk pembayaran sewa di awal tahun (PV AD) dimulai dari angka nol ya… (Jadi keinget Pertamina). Logikanya gini, kalau kita bayar sewa di awal tahun, berarti tahun itu belum mulai dong, jadi belum bisa diitung sebagai tahun pertama, that’s why kita bilangnya masih tahun ke- nol. Sedangkan, kalau pembayarannya dilakukan pada akhir tahun (PV OA), kita sudah boleh ngitung tahun tersebut sebagai tahun pertama. Itulah kenapa variabel n untuk pembayaran sewa di akhir tahun, dimulai dari angka satu. Setelah dapet discount factor masing-masing tahun, kita kalikan discount factor tersebut dengan MLP, sehingga kita dapet PV pertahun. PV setiap tahun ini harus kita jumlahkan jadi kita bisa dapet total PV, yang akan menjadi nominal awal liabilitas sewa dalam skedul amortisasi. 

Source: Jawaban Soal UTS ALK 2022
Source: Jawaban Soal UTS ALK 2022

Cara bikin skedul amortisasinya gimana ce? Sama aja kok kayak aku jelasin di konten sebelumnya. Pertama kita hitung dulu bunga (interest) dengan mengalikan liabilitas sewa awal tahun dengan tingkat suku bunga. Kalau Financial Addict masih inget dulu di akuntansi keuangan menengah (AKM), kita pernah diajari bahwa untuk pembayaran sewa di awal tahun (PV AD) yang pertama, kita belum kena beban bunga ya, jadi yang kita bayar cuma pokok saja. Tapi, kalau untuk pembayaran sewa akhir tahun (PV OA) pertama, kita harus tetep menghitung bunga. 

Setelah ngitung bunga, kita bisa ngitung nominal pokok (principal) dengan cara MLP dikurangi bunga. Liabilitas sewa akhir tahun sebesar liabilitas sewa awal tahun dikurangi jumlah pokok. Liabilitas sewa akhir tahun akan dibawa menjadi liabilitas sewa awal tahun berikutnya. Proses amortisasi akan terus berlanjut, sampe saldo liabilitas sewanya menjadi nol. Kalo sewanya udah jatuh tempo, tapi saldo liabilitas sewanya enggak nol, coba dicek lagi deh, itu berarti ada yang salah.

Nah, selain menghitung PV untuk MLP tidak teratur, soal nomor 4 juga punya faktor kesulitan lain, yaitu dalam menerjemahkan maksud soalnya. Coba Financial Addict liat, ditahun 2027 dan seterusnya besarnya MLP adalah $12.350. Pasti, kita bertanya-tanya dong: Loh, maksud kata “dan seterusnya” itu apa. Apakah sampai waktu yang tak terhingga? Kalo waktunya tak terhingga, harus bikin skedul amortisasi sepanjang apa nih?

Sebenernya, maksud Pak dan Bu dosen ALK kita itu tuh gini. Coba kita liat MLP terakhir yang diketahui di tahun 2026, yaitu $2.580. Nah, MLP tahun 2027 dan seterusnya sebesar $12.350 itu harus kita bagi dengan $2.580. Asumsinya adalah MLP 2027 dan seterusnya itu sama dengan MLP terakhirnya (tahun 2026) yaitu $2.580. Hasilnya berapa hayo? Hasilnya adalah 4,79. Berhubung tahun itu nggak boleh koma, maka kita bulatkan ke bawah, jadi 4 tahun. Jadi, selama 4 tahun ini, mulai tahun 2027, 2028, 2029, dan 2030, besarnya MLP adalah konstan sebesar $2.580.  Kalau kita hitung $2.580 dikali 4 itukan hasilnya masih $10.320. Padahal kan di soal disebutkan bahwa MLP 2027 dan seterusnya sebesar $12.350, berarti kita punya sisa saldo MLP $2.030. Angka inilah yang menjadi MLP untuk tahun 2031.

Gimana, bisa dipahami nggak penjelasannya? Kalau ada pertanyaan boleh disampein di kolom komentar atau DM ke Linkedin-ku ya. Jangan lupa latihan terus dan stay addicted in Finance!

Daftar Pustaka

Bank Soal Analisis Laporan Keuangan 2022.

Kalangi, Josep Bintang. (2015). Matematika ekonomi dan bisnis Edisi 3 Buku 1 . Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K. R.. (2014). Financial Statement Analysis (11th). Singapore: McGraw-Hill Education. 

Wallstreet Mojo. (2024). Discount Factor. Retrieved From: https://www.wallstreetmojo.com/discount-factor-formula/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun