Mohon tunggu...
Kesya Agnes Maria
Kesya Agnes Maria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~ Keysa ~ Saya adalah lulusan akuntansi keuangan. Karena saya menyukai analisis keuangan, jadi mari kita belajar bersama. #AnalystWannaBe

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kesalahan: Gak Semuanya Harus Dikoreksi

7 Mei 2023   11:14 Diperbarui: 7 Mei 2023   11:31 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi kalo untuk aspek pengungkapannya agak beda nihh sama penerapan retrospektif di part 1. Kalo kita nglakuin koreksi kesalahan, kita harus ngungkapin sifat dari kesalahan periode sebelumnya, jumlah koreksi untuk setiap pos laporan keuangan yang terpengaruh, dan laba persaham dilusian. Selain itu, kita juga harus ngungkapin jumlah koreksi pada awal periode dan semisal kita nggak bisa nggak bisa nglakuin penyajian kembali retrospektif karena nggak praktis, kita harus bisa nunjukin alasannya (Ikatan Akuntan Indonesia: 25-8).

Di part 3 ini aku emang nggak terlalu banyak ngutip PSAK karena regulasinya udah otomatis  masuk ke perlakuan ke kasus counterbalance dan non-counterbalance. Ada beberapa juga informasi yang aku kira sudah jelas dan takutnya malah bikin bingung kalau aku paksain masuk. Ngomong-ngomong, kita udah berhasil namatin 1 PSAK nih, Standardized People! Gimana rasanya? Ternyata nggak susah kan... Okey, next bahas PSAK nomer berapa lagi yah?

Daftar Pustaka

Ikatan Akuntan Indonesia. 2017. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. Ikatan Akuntan Indonesia: Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun