Mohon tunggu...
kesia zai
kesia zai Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa yang memiliki semangat untuk terus belajar dan berbagi melalui tulisan.

Saya memiliki minat di bidang seni, terutama bernyanyi dan desain. Meski merasa belum terlalu mahir, saya selalu berusaha untuk mengasah kemampuan tersebut karena saya percaya bahwa setiap proses adalah langkah menuju perkembangan diri. Lewat ini, saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan hidup, pengalaman belajar, dan mungkin sesekali membahas hal-hal yang saya gemari seperti seni dan kreativitas. Selain itu, saya juga ingin mendengar kisah inspiratif dari teman-teman di sini yang pastinya bisa memberikan banyak pelajaran berharga. Saya percaya, tulisan bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga medium untuk saling mendukung, berbagi ide, dan menjalin koneksi. Jadi, mari kita saling mengenal, berbagi, dan menginspirasi satu sama lain! Salam hangat, Kesia Zai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berjiwa Generasi Alpha: Langkah Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

27 Desember 2024   18:21 Diperbarui: 27 Desember 2024   18:21 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Generasi Alpha, Yaitu Kelompok anak-anak yang lahir pada tahun 2024, Tumbuh di era yang melek  teknologi dan di kekelingi secara digital. Dimana saat ini lingkungan generasi yang di haruskan mau tidak mau berkontribusi atau mengikuti arus digitalisai dalam pembelajaran, Beberapa di antaranya terasa sulit, sementara yang lain tergolong lebih mudah di pelajari pada ekosistem digital pada generasi Alpha zaman ini dan yang akan datang.

Dengan begitu bagaiman bisnis bisa beradaptasi dan memanfaatkan potensi generasi Alpha dan menciptakan dampak berkelanjutan pada bisnis;

1) Mengintegrasi Teknologi Hijau ke dalam Produk dan Layanan Generasi Alpha

Generasi Alpha sangat terpapar teknologi sejak kecil. Untuk membuat Barang dan layanan yang ramah lingkungan, bisnis harus memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain.

a) Bahan Berkelanjutan: Menggunakan bahan daur ulang dalam proses produksi

     Contoh penerapan: Industri Kemasan: Pembuatan kemasan dari kertas daur ulang atau plastik biodegradable.

b) Platform Digital: Aplikasi berbasis Ai membuat pelanggan memantau jejak karbon merek       

     Contoh penerapan: Integrasi dengan  perangkat rumah dan mengoptimalkan penggunaan energi, seperti mengurangi jumlah                   listrik yang di gunakan saat tidak digunakan.

2) Menawarkan pengalaman Interaktif

          Penglaman yang unik dan unik adalalah sesuatu yang di sukai oleh Generaasi Alpha. Teknologi seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dapat membantu bisnis membuat pengalaman yang menyenangkan dan mendidik.

 a) Simulasi dampak lingkungan: Aplikasi AR yang menunjukkan bagaimana pola konsumsi memengaruhi lingkungan:
Aplikasi AR ini menunjukan bagimana konsumsi sehari-hari berdampak pada lingkungan. Dengan Ponsel atau perangkat AR, kita dapat melihat dampak dari produk yang kita beli, seperti emisi karbon, penggunaan air, dan sampah yang di hasilkan. Aplikasi ini juga  menunjukan bagaimana perubahan kecil, seperti menggunakan ramah lingkungan atau mengurai sampah plastik, dapat       memperbaiki lingkungan,seperti udara yang lebih bersih dan laut yang bebas sampah. Tujuan-nya adalah untuk memberkan pengetahuan dan mendorong kita untuk mengabil keputusan yang lebih baik untuk bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun