Mohon tunggu...
Kesha SaniaFitri
Kesha SaniaFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu buana

42321010063 Apollo, Prof. Dr.M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Mampu dan Memahami Kepemimpinan, Disiplin dan Manajemen Waktu

15 April 2023   01:02 Diperbarui: 15 April 2023   01:19 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disiplin

how-to-discipline-a-child-with-adhd-with-pictures-wikihow-6439987c4addee2417728f02.jpeg
how-to-discipline-a-child-with-adhd-with-pictures-wikihow-6439987c4addee2417728f02.jpeg

adalah keadaan yang diciptakan dan dibentuk oleh proses perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, ketaatan, kesetiaan, ketertiban dan keteraturan (Henny Nurhendrayani, 2017). Pada saat yang sama, disiplin siswa dapat didasarkan pada kepatuhan (taatan) siswa terhadap peraturan (code of conduct) yang berkaitan dengan waktu sekolah, termasuk waktu masuk dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, dan sebagainya. . Semua kegiatan siswa yang diikuti berkaitan dengan kegiatan pendidikan sekolah, yang juga berkaitan dengan kehidupan di luar sekolah (Nurbaiti, 2016).

Sikap keras kepala siswa tidak hanya mengarah pada keberhasilan akademik, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri mereka, yang melemahkan mereka dan membuat perubahan menjadi sulit. Peran orang tua juga sangat penting dan diperlukan untuk membentuk kedisiplinan seorang anak. Membentuk rasa disiplin bisa dimulai dari hal kecil seperti bangun pagi dan membuat jadwal apa saja yang perlu dikerjakan dalam sehari. Dengan membiasakan disiplin, kita bisa menjadi lebih positif dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Suhani Handi, 2015).

Disiplin berperan penting dalam membentuk individu menjadi unggul. Menurut Tu'u (Khafid & Suroso, 2007), disiplin itu penting karena beberapa alasan berikut:

A. Disiplin yang lahir dari rasa percaya diri memotivasi siswa untuk berhasil dalam studinya. Kami mendorong siswa yang sering melanggar peraturan sekolah untuk mencegah optimalisasi potensi dan kinerja mereka.

B. Tanpa disiplin yang baik, suasana di sekolah dan di dalam kelas tidak begitu kondusif untuk belajar. Disiplin memberikan dukungan yang tenang dan teratur untuk belajar.

C. Orang tua selalu berharap agar di sekolah anak-anak terbiasa dengan standar, nilai-nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang rapi, teratur, dan disiplin.

D. Disiplin adalah bagaimana siswa berhasil dalam belajar dan kemudian dalam pekerjaannya.

Artinya belajar disiplin sejak dini sangat penting agar anak kita memiliki kecakapan hidup, salah satunya berupa kecakapan disiplin yang tinggi dalam hidup, karena dengan disiplin maka mereka akan meraih masa depan yang terbaik, dimulai dari perolehan. digunakan untuk memenuhi tugasnya di lingkungan sekolah dan di masyarakat. Padahal, kerugian besar bagi orang yang tidak tahu bagaimana disiplin diri, karena tentu tidak bisa melakukan yang terbaik dalam setiap tugas, misalnya sebagai siswa, tanpa disiplin, dia tidak bisa melakukannya. kewajibannya untuk menjadi siswa yang baik sesuai dengan aturan yang ditetapkan sekolah nantinya, saat memasuki dunia kerja akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan budaya baru dan tidak menghadapi tekanan kerja dari job description yang diembannya.

Oleh karena itu, diharapkan keduanya, mulai dari keluarga dan sekolah, bekerja keras untuk menanamkan kedisiplinan pada generasi penerus agar mereka dapat menerapkan kedisiplinan yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, dan hal ini cukup tercermin dari ketaatan para siswa. aturan dan hasil belajar yang mereka capai, nilai bagus di sekolah, sikap dan bahasa yang baik, dan kemampuan bergaul dengan semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun