Mengkaji Angka Fertilitas, Mortalitas, dan KB di Wilayah Puskesmas Cisadea Kota Malang

MOW, Penggunaan KB MOW (metode operasi wanita) di puskesmas Cisadea sebanyak 478 orang.

Berdasarkan hasil diatas, peserta KB laki-laki maupun perempuan berdasarkan jenis alat kontrasepsinya mengalami penurunan. Angka fertilitas pada wilayah Puskesmas Cisadea kelahiran bayi yaitu lahir hidup (laki-laki) sebanyak 118 bayi, tidak terdapat lahir mati pada jenis kelamin laki-laki. Kemudian pada sebanyak 226 lahir hidup dan 1 lahir mati di tahun 2020 pada bayi berjenis kelamin perempuan. Maka dapat disimpulkan bahwa angka fertilitas stabil cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah kematian.

Angka mortalitas menurut jurnal (Afifah, I., & Sopiany, 2021) di dapatkan data kumulatif dari puskesmas cisadea di tahun 2018-2019 bahwa tidak terdapat angka kematian bayi maupun ibu, dan diketahui jumlah KI sebanyak 122 ibu hamil. Pada tahun 2022 data yang telah di dapat dalam hasil observasi lapangan ke puskesmas cisadea terdapat 2 kematian ibu, masing-masing diantaranya sebab gagal ginjal dan tipes. terdapat 1 kematian janin (IUFD) Kemudian di tahun 2021 kematian ibu disebabkan oleh covid-19. Maka dapat disimpulkan bahwa angka mortalitas di wilayah Puskesmas Cisadea mengalami penurunan.

Angka penggunaan KB di wilayah Puskesmas Cisadea oleh peserta KB laki-laki maupun perempuan berdasarkan jenis alat kontrasepsinya mengalami penurunan dimasa COVID-19 karena disebabkan pada masa COVID banyak petugas pelayanan KB tidak aktif .

Dok pribadi