Mohon tunggu...
Kesehatan Reproduksi2020
Kesehatan Reproduksi2020 Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Universitas Negeri Malang

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Peminatan Kesehatan Reproduksi 2020 - Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengkaji Angka Fertilitas, Mortalitas, dan KB di Wilayah Puskesmas Cisadea Kota Malang

30 April 2023   22:41 Diperbarui: 30 April 2023   22:53 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah yang memiliki tujuan yaitu memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan kesehatan perseorangan pada tingkat pertama (Karsana & Mahendra, 2021). Puskesmas Cisadea adalah salah satu dari empat puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan blimbing Kota Malang. 

Puskesmas Cisadea terletak di Kelurahan Purwantoro tepatnya di Jalan Cisadea No.19 Kota Malang dengan wilayah kerja meliputi dua kelurahan, yaitu Kelurahan Purwantoro dan kelurahan Blimbing. Puskesmas Cisadea berdiri pada bulan Juni tahun 1969 yang terletak di wilayah kelurahan Purwantoro

Dalam perkembangan ilmu demografi fertilitas diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata (bayi baru lahir) dari seorang wanita. Angka fertilitas di suatu wilayah menunjukkan banyaknya kelahiran atau jumlah penduduk baru yang dilahirkan oleh wanita pada usia reproduksi di wilayah tersebut. Menurut Data Pusat Statistik Kota Malang, jumlah kelahiran bayi di Kota Malang pada tahun 2021 sebesar 2.452 jiwa dengan jumlah angka kelahiran bayi laki-laki sebesar 1.212 jiwa dan angka kelahiran bayi perempuan sebesar 1.240 jiwa.

A. Fertilitas

Pada data profil kesehatan kota Malang diketahui puskesmas cisadea memiliki jumlah kelahiran bayi yaitu lahir hidup (laki-laki) sebanyak 118 bayi, tidak terdapat lahir mati pada jenis kelamin laki-laki. Kemudian pada sebanyak 226 lahir hidup dan 1 lahir mati di tahun 2020 pada bayi berjenis kelamin perempuan. Dengan total kelahiran sebanyak 344 di tahun 2020. (Dinas Kesehatan Kota Malang, 2021). 

Di tahun 2022 terdapat peningkatan angka kelahiran yaitu sebanyak 425 bayi lahir hidup dan 1 bayi lahir mati (IUFD). Dengan jenis kelamin 209 pada laki-laki dan 216 pada perempuan. Peningkatan angka fertilitas tersebut bisa disebabkan oleh meningkatnya jumlah pasangan usia subur karena pernikahan dini berpengaruh kepada peningkatan fertilitas, sehingga pasangan usia subur akan lebih dini memiliki anak nelihat waktu usia produktif.

B. Mortalitas

Ibu yang memasuki masa nifas memiliki beberapa risiko terhadap masalah kesehatan. Menurut laporan yang telah dilakukan oleh (Afifah, I., & Sopiany, 2021) di dapatkan data kumulatif dari puskesmas cisadea di tahun 2018-2019 bahwa tidak terdapat angka kematian bayi maupun ibu, dan diketahui jumlah KI sebanyak 122 ibu hamil. Pada tahun 2022 data yang telah di dapat dalam hasil observasi lapangan ke puskesmas cisadea terdapat 2 kematian ibu, masing- masing diantaranya sebab gagal ginjal dan tipes. terdapat 1 kematian janin (IUFD) Kemudian di tahun 2021 kematian ibu disebabkan oleh covid-19.

C. KB

Pada hasil data yang diperoleh dari puskesmas Cisadea Kecamatan Blimbing Kota Malang, penggunaan KB aktif pada tahun 2022 sebanyak 5.489 orang yang digunakan oleh pasangan usia subur (PUS). Pasangan usia subur adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 sampai 49 tahun atau pasangan suami istri yang berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid atau istri berumur lebih dari 50 tahun tetapi masih mengalami haid (Kadarisman, 2019). Diantara PUS KB aktif di puskesmas Cisadea, ada beberapa alat kontrasepsi yang digunakan yaitu : Kondom, pil, suntik, alat kontrasepsi dalam rahim(AKDR), implan, MOW, dan MOP.

  • Kondom, Menurut data di puskesmas Cisadea, penggunaan alat kontrasepsi metode kondom sebanyak 112 orang,
  • Pil dan Suntik, Untuk penggunaan alat kontrasepsi suntik di puskesmas Cisadea sebanyak 1.389 orang.
  • AKDR (Alat kontrasepsi dalam rahim), Di puskesmas Cisadea penggunaan KB metode AKDR ini sebanyak 1.084 terbanyak kedua setelah penggunaan metode suntik. KB
  • Implan, Sebanyak 77 orang pengguna KB metode implan di puskesmas Cisadea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun