Namun, data-data tersebut tidak termasuk jenis KB MOP dan MOW. Selain itu, menurut petugas KIA Puskesmas Mojolangu faktor pengetahuan pasangan menjadi salah satu indikator penyebab akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu mengalami penurunan.
"sejalan dengan kejadian di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu, dimana masih rendahnya pengetahuan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu, hingga saat ini kami juga sudah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan penggunaan KB di wilayah kami. Contohnya seperti penyuluhan terkait penggunaan KB itu kami lakukan pada pria dan wanita atau pasangan-pasangan yang sudah menikah kami berikan sosialisasi".
Meskipun demikian, angka mortalitas di wilayah Puskesmas Mojolangu menunjukkan bahwa angka tersebut bertolak belakang dengan angka fertilitasnya. Jumlah kematian bayi (AKB) menjadi penyumbang angka mortalitas paling kecil dimana pada tahun 2023 (Januari-Februari), terhitung belum terdapat jumlah bayi lahir mati Namun pada tahun 2022 terdapat 4 bayi lahir mati dan 3 diantaranya didiagnosa Intrauterine Fetal Death (IUFD). Puskesmas Mojolangu sendiri telah melakukan berbagai intervensi untuk mencegah AKB di wilayah kerjanya.
"Kami juga sudah melakukan berbagai upaya seperti melakukan persalinan ibu hamil itu dilakukan atau dibantunya oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan terus kami juga memberikan jaminan tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir" ujar petugas program KIA di Puskesmas Mojolangu.
Dengan demikian, dapat kita ketahui bahwa faktor demografi dan faktor non demografi menjadi penyebab tinggi rendahnya angka kelahiran di Puskesmas Mojolangu. Disisi lain, angka kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu dapat dikatakan sedikit bahkan tidak ada, untuk angka cakupan akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu tergolong tinggi pada tahun 2022, namun telah mengalami penurunan pada tahun 2023 yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang pentingnya menggunakan KB.Â
Dosen Pembimbing:
dr. Anindya Hapsari, M.Kes
Paramytha Magdalena Sukarno Putri, S.K.M., M.Kes
Kelompok 4:
Maharani Aulia A. Â Â Â Â Â Â (200612635339)
Marchel Agnesta        (200612635294)