Mohon tunggu...
Kesehatan Reproduksi2020
Kesehatan Reproduksi2020 Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Universitas Negeri Malang

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Peminatan Kesehatan Reproduksi 2020 - Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Meninjau Angka Fertilitas, Mortalitas dan Penggunaan KB di Puskesmas Mojolangu

20 April 2023   17:20 Diperbarui: 20 April 2023   17:30 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, data-data tersebut tidak termasuk jenis KB MOP dan MOW. Selain itu, menurut petugas KIA Puskesmas Mojolangu faktor pengetahuan pasangan menjadi salah satu indikator penyebab akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu mengalami penurunan.

"sejalan dengan kejadian di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu, dimana masih rendahnya pengetahuan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu, hingga saat ini kami juga sudah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan penggunaan KB di wilayah kami. Contohnya seperti penyuluhan terkait penggunaan KB itu kami lakukan pada pria dan wanita atau pasangan-pasangan yang sudah menikah kami berikan sosialisasi".

Meskipun demikian, angka mortalitas di wilayah Puskesmas Mojolangu menunjukkan bahwa angka tersebut bertolak belakang dengan angka fertilitasnya. Jumlah kematian bayi (AKB) menjadi penyumbang angka mortalitas paling kecil dimana pada tahun 2023 (Januari-Februari), terhitung belum terdapat jumlah bayi lahir mati Namun pada tahun 2022 terdapat 4 bayi lahir mati dan 3 diantaranya didiagnosa Intrauterine Fetal Death (IUFD). Puskesmas Mojolangu sendiri telah melakukan berbagai intervensi untuk mencegah AKB di wilayah kerjanya.

"Kami juga sudah melakukan berbagai upaya seperti melakukan persalinan ibu hamil itu dilakukan atau dibantunya oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan terus kami juga memberikan jaminan tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir" ujar petugas program KIA di Puskesmas Mojolangu.

Dengan demikian, dapat kita ketahui bahwa faktor demografi dan faktor non demografi menjadi penyebab tinggi rendahnya angka kelahiran di Puskesmas Mojolangu. Disisi lain, angka kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu dapat dikatakan sedikit bahkan tidak ada, untuk angka cakupan akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu tergolong tinggi pada tahun 2022, namun telah mengalami penurunan pada tahun 2023 yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang pentingnya menggunakan KB. 

Dosen Pembimbing:

dr. Anindya Hapsari, M.Kes

Paramytha Magdalena Sukarno Putri, S.K.M., M.Kes

Kelompok 4:

Maharani Aulia A.            (200612635339)

Marchel Agnesta               (200612635294)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun