Linux merupakan salah satu Operating System desktop yang cukup populer di dunia. Tentu saja di bawah Windows dan Mac. Â Berbeda dengan OS besutan Bill Gates dan Steve Jobs yang terbilang cukup mahal itu, Linux benar-benar tidak berbayar. OS ini dibangun dengan dasar kebersamaan, keterbukaan (opensource) dan kebebasan (freedom). Sebagian pengembang mereka adalah programer mandiri yang bekerja di bawah dukungan donasi, namun tidak menutup kemungkinan ada pula OS linux yang berbayar yang memberikan beragam fitur khusus.Â
Sifat linux yang menarik adalah ketahanannya terhadap virus, malware, dan sebagainya. Beberapa waktu lalu, istri penulis mengalami kerusakan file excel yang sudah ia kerjakan selama seharian. Setiap kali dibuka melalui Microsoft Excel, file tersebut disebut dikatakan telah rusak. Isinya kosong. Spontan istri merasa pusing. Namun penulis coba membukanya melalui Libreoffice software, bawaan linux. Bersyukurnya, file itu dapat dibuka dan isinya dapat diselamatkan tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Selain dua di atas (free dan antivirus), sebenarnya banyak alasan lain mengapa linux menarik untuk dipilih sebagai alternatif operating system. Namun kali ini, penulis hanya ingin mengambil satu contoh yang dapat menjadi alasan kuat memilih OS ini, yaitu karena Linux telah memiliki software-software yang mumpuni dan mampu bersaing dengan software-software bawaan Windows dan Mac. Berikut adalah perangkat-perangkat lunak yang dimaksud:
Libreoffice
Jika Anda sering bekerja atau menggunakan Microsoft Word, Excel, dan Powerpoint, tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan linux. Libreoffice versi 6.4.2.2 yang kini penulis gunakan ini sangat support dengan file-file berekstensi .docx, .xlsx, dan .pptx. Â Menurut pengalaman penulis, nyaris tidak ada masalah. Setidaknya sekarang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Mungkin ada beberapa fitur-fitur microsoft yang tidak terbaca, tetapi untuk kebutuhan pengolahan kata, data, dan presentasi yang standar seperti penulis, Libreoffice dapat lebih baik daripada WPS dan sejenisnya dalam hal kompatibilitas terhadap Mircosoft Office.
VS Code
Apabila Anda seorang Programer software yang gemar coding, maka tidak perlu khawatir. Anda  dapat menemukan aplikasi coding powerful yang dapat digunakan dalam OS linux bernama VS Code. Selain itu, ada juga Sublimetext dan beragam aplkasi coding lainnya.  Termasuk di dalamnya, software Andoid Studio untuk membuat aplikasi Android.
Gimp
Jika Anda kenal dengan Photoshop, maka Anda yang ingin menggunakan Linux perlu mengenal Gimp. Aplikasi pengolahan gambar ini cukup mendapatkan perhatian dari programer dan pencinta grafis dalam hal pengembangannya. Hal itu membuat Gimp selalu lebih baik. Hal yang juga lebih penting, software ini benar-benar gratis.
Inkscape
Jika Gimp merupakan alternatif dari Photoshop, maka Inkscape ini adalah alternatif dari Coreldraw dan Adobe Illustrator. Software Grafis berbasis vector ini benar-benar mudah digunakan dan tidak kalah powerful dibanding kakak-kakak seniornya. Jika Anda ingin membuat gambar berbasis vector, mendesain logo dan keperluan desainer grafis lainnya, Inkscape adalah software yang menurut penulis cukup  setara dengan coreldraw.
Satu lagi alternatif Photoshop bagi yang menyukai lukis, gambar komik, buat karikatur, dan seni grafis lainnya. Selain benar-benar gratis dan powerful kedua aplikasi ini sangat direkomendasikan bagi Anda pencinta karya grafis berbasis raster yang menggunakan pen tablet lengkap dengan kebutuhan Pressurenya. Bahkan penulis sendiri selalu menggunakannya untuk membuat komik dan ilustrasi-ilustrasi yang hasilnya benar-benar tidak kalah sebagaimana berikut:
Satu lagi aplikasi Grafis yang tidak boleh dilewatkan untuk mereka yang menyukai 3D. Jika Anda mengenal Autodesk Maya, 3D Max, Blender adalah aplikasi yang benar-benar tidak kalah dan telah digunakan oleh para animator profesional Dunia. Aplikasi 3D dan Animasi ini memang memiliki fitur yang cukup dapat diandalkan.
Sweethome 3D
Jika Anda sering menggunakan Skechup untuk mendesain rumah dan layoutnya, Linux juga punya aplikasi serupa. Sweethome 3D namanya. Software ini memungkinkan Anda mendesain rumah atau bangunan secara sederhana.
Kdenlive
Untuk mereka yang gemar editing Video, Linux memiliki beragam video editor. Salah satunya adalah Kdenlive. Â Video editor ini memang tergolong sederhana dibandingkan Adobe Premiere yang sudah populer. Namun cukup membantu penulis ketika harus mengedit video.
Android 9 Pie Emulator
Untuk Anda yang ingin menjalankan aplikasi Android di Linux, emulator ini wajib dimiliki. jika Anda ingin menggunakannya untuk permainan-permainan sederhana yang mungkin hanya perlu satu jari saja untuk menggerakkannya. Meskipun tidak seperti Bluestack, Nox player, dan Memu Player di Windows, emulator Android tetap patut dicoba.
Playonlinux
Ingin menjalankan aplikasi Windows berformat .exe di Linux? Playonlinux adalah jawabannya. Aplikasi ini memungkinkan beberapa software Windows dapat diinstall di dalam OS Linux. Contoh saja Office 2010. Aplikasi ini berjalan sangat baik menggunakan Playonlinux. Selain itu, jika Anda menyukai game-game Windows, Software ini juga masih dapat menjalankan beberapa game lawas yang berkualitas. Untuk mengetahui software-software dan game-game windows, beberapa di antaranya dapat berjalan dengan baik di linux. Untuk informasi mengenai software-software windows yang dapat berjalan dengan baik menggunakan Playonlinux, Anda dapat memperolehnya di situs winehq.org.
Beragam Peramban dan Multimedia
Ingin berselancar di dunia maya? Anda tidak perlu khawatir. Chrome, firefox, dan peramban lain sangat tersedia pada OS Linux. Memutar video dan audio? Linux  memiliki dukungan penuh melalui  VLC, Audacity, dan beragam aplikasi multimedia lainnya. Semua itu tersedia layaknya ketika Anda menggunakan Windows dan Mac.
Tidak perlu khawatir apabila Anda memiliki printer-printer yang populer. Banyak perusahaan printer yang juga menyediakan driver untuk OS linux seperti Canon, Epson, dan HP. Bahkan support pada scanner, tablet seperti wacom dan beragam hardware lainnya juga sangat bagus.
Rekomendasi
Demikian beberapa software yang dapat menjadi alternatif yang tidak kalah dengan bawaan windows dan mungkin Mac. Dengan adanya software-software tersebut, menggunakan linux bukan lagi hal yang menakutkan. Apalagi Linuxmint selalu mendapatkan support dari para pengguna dan programernya. Â Apabila Anda mengalami kendala teknis, cukup ketik masalah Linux Anda di mesin pencarian, nanti dengan mudah, Anda dapat menemukan penyelesaian masalahnya di sana.
Meskipun demikian, untuk penula, penulis menyarankan untuk menggunakan distro linux yang sudah matang. Â Menggunakan sembarang distro untuk awalan akan menyita waktu Anda untuk menyelesaikan bug-bug yang ada.
Menurut pengalaman penulis, Linuxmint adalah distro linux yang paling stabil dibanding lainnya. Penulis sendiri telah menggunakan distro tersebut sudah lebih dari 7 tahun lamanya dan sudah menggunakannya untuk bekerja sampai merasa puas dan semangat untuk menulis artikel ini. Anda dapat mengunduhnya di situs www.linuxmint.com. Tersedia 3 interface: Cinnamon, Mate, dan Xfce. Cinnamon untuk yang default, Mate untuk komputer atau laptop dengan spesifikasi low, sedangkan Xfce untuk yang lebih simple dan ringan. Selamat mencoba dan percaya diri. Jangan lupa untuk menyisihkan donasi Anda agar Clement Levebre dan teman-temannya supaya terus mengembangkan Linuxmint menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H