Mohon tunggu...
Wayan Kerti
Wayan Kerti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 1 Abang, Karangasem-Bali. Terlahir, 29 Juni 1967

Guru SMP Negeri 1 Abang, Karangasem-Bali. Terlahir, 29 Juni 1967

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kedasih Salah Musim

16 Agustus 2018   07:14 Diperbarui: 16 Agustus 2018   07:45 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Net

Kir...kir....ketekir....

Suaramu ringkih memecah malam.

Lirih dalam kelam,

timbul tenggelam

menantang rembulan.

Dahulu, jika kau buka suara

itu pertanda datang nestapa

lapar dan dahaga karena panen lagi jeda.

Kebun dan ladang ,

kering kerontang.

Merangas pucuk-pucuk tetemuan,

seiring kidung tongcret kegirangan,

mengabarkan kisah kehidupan di perkampungan.

Kir...ketekir...kir...ketekir...

Kini, lirih suaramu sembarang musim.

Tak membeda panas dan hujan,

tak kenal musim panen atau bukan.

Aku jadi bertanya pada diri:

Apa suaramu mengisah misteri

tentang negeri berduka hati?

#Sibetan, 15/08/18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun