Kembali ke alam-Nya
Melepas jiwa-jiwa kesatriamu.
Hai, sang Petarung Wilis ...!
Enkau memang kesatria sejati!
Tak terdengar rintih-sedih,
keluh-kesah akan jasa-jasa pada tuanmu.
Selamt jalan, sang Petarung Wilis!
Engkau telah memilih jalan suci, di hari Nyepi
melepas jiwa-jiwa kesatriamu.
Maafkan aku, tuanmu!
Telah menjadikanmu budak pemuas nafsuku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!