Super Moon ...
Ketika engkau mendekati pertiwi,
beradu pandang, mencuri hati.
Karena telah lama memendam birahi,
di relung hatimu, bumi, dan mentari
Blue Moon ...
Semusim engkau hadir,
mencoba melawan takdir.
Purnama kedua,
merupa warna.
Blood Moon ...
Engkau goreskan warna.
Merah darah yang membahana
di sirus cakarawala,
merupa gerhana
Super Blue Blood Moon ...
Engkau menyatu
dalam bingkai kata bersuku
tanpa taksu:
              Super Moon
              Blue Moon
              Blood Moon
karna taksumu diruwat "Sang Kala Rau."
#Sibetan*31-01-2018#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H