RINAI DI PUNCAK LEMPUYANG
Ipis tipis kabut menyelimuti puncakMu,
menutup mentari menyemburat sinarnya,
menepis bianglala guratan indahMu.
Rintik rinai, menetes tipis
menghujam pucuk-pucuk dedaunan,
Yang menari riang dalam alunan musik alam.
Menusuk dalam akar pohon,
kehidupan anugerahMu
yang agung
dan abadi.
dwimistyriver-wordpress-com-2-5a4b89385e1373393202a653.png
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!