DI SISA BENTANGAN EMPANG
Â
Masih ada yang terbentang,
di antara gagahnya tiang-tiang pancang,
angkuh menjulang,
merenggut asa kaumku bersawah-ladang.
Di sisa bentang itu,
kini bertumbuh tunas-tunas baru,
harapan akan bulir-bulirmu datang,
dari hamparan yang membentang.
Kaumku tentu kan bernyanyi riang,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!