Diam-diam kembali
menyikasaMu dengan keji,
mencuri mutiara-mutiaraMu yang suci.
Maafkan aku
hanya bisa menatapmu!
Melihat keangkuhan itu bersingasana,
dengan hati nan durjana,
tak peduli hatiMu lagi gulana.
Dalam gelisah aku mengadu,
bersimpuh di kaki suciMu; Pasar Agung.
Memohon ampunan akan dosa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!