Mohon tunggu...
Soekardi ST
Soekardi ST Mohon Tunggu... Wong Desa -

Sang pemikir dan inspirator

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Komunitas Tembus Pandang] Sekilas Tentang Pembangkitan / Pengijazaahan Ilmu Tembus Pandang ( Penembusan Ilmu Alam Ghaib )

10 Januari 2015   05:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekilas Tentang Pembangkitan / Pengijazaahan Ilmu Tembus Pandang ( Penembusan Ilmu Alam Ghaib ) Ilmu Tembus Pandang atau Ilmu Penembusan Alam Ghaib merupakan suatu keilmuan untuk membangkitkan kekuatan atau potensi yang ada pada diri kita sendiri dan proses pembangkitanya tanpa menggunakan perantara pihak ketiga, seperti Khodam, Jin dan Perewangan, begitu pula proses pembangkitanya, tidak menggunakan sarana-sarana seperti minyak, rajahan, air kembang, kemenyan dll. Pada sa’at proses pengijazahan, pembimbing akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan Ghaib sejati(Guru Sejati) si murid. Dari Ghaib sejati inilah pembimbing akan mengorek informasi tentang rahasia pada diri murid, Ghaib sejati juga akan memberikan pertimbangan tentang siap atau tidaknya si murid menerima keilmuan. Begitupun dengan amalan dzikir yang harus dibaca oleh si murid, lafadz amalan dzikir akan diperoleh dari Ghaib sejati murid itu sendiri, jadi jangan heran ketika mempelajari keilmuan ini, antara murid yang satu dengan yang lain akan berbedalafadz dzikirnya, karena lafadz dzikir bukan dari pemberian pembimbing akan tetapi murni hasil pemberian sang Guru sejati murid itu sendiri. Dalam hal penerapan keilmuan, antara murid yang satu dengan yang lainya berbeda-beda tergantung pada tingkat keberkahan yang di dapat dari Allah SWT. Kadang kala ada murid yang langsung bisa tembus mata bathinya dan adapula yang harus mengamalkanya untuk beberapa hari atau beberapa minggu, namun yang pasti setelah mempelajari keilmuan ini mata bathin akan terbuka dengan sendirinya. Misalkan dalam proses pembangkitan/pengijazahan pertama kali, mata bathin murid belum bisa menembus alam ghaib, dengan terus menerus mengamalkan lafadz dzikir, mata bathin si murid terbuka dengan sendirinya tanpa disadari oleh si murid. Salah satu contoh ada beberapa murid yang pada awal proses pembangkitan hanya mampu merasakan daya rasa, belum tembus mata bathinya, tapi setelah beberapa hari atau beberapa minggu tiba-tiba si murid dapat melihat penampakan makhluk ghaib tanpa disengaja, itulah slah satu keistimewaan dari ilmu ini. Dengan mempelajari Ilmu Tembus Pandang ( Ilmu Penembusan Alam Ghaib ), kita tidak usah susah-susah mempelajari keilmuan ghaib yang lainya, intinya dengan hanya mempelajari satu keilmuan ini maka anda akan mendapat sejuta manfaat dari keilmuan ini, seluruh keilmuan ghaib akan anda kuasai dnegan hanya menggerakan hati dan pikiran. Pada tingkatan lebih lanjut, dengan keilmuan ini kita akan dapat mampu melakukan lepas sukma atau yang biasa kita kenal dengan Meraga Sukma, hal ini banyak dialami oleh para murid di Komunitas Tembus Pandang. Dengan kemampuan Meraga Sukma ini kita akan dapat berkeliling dan bertamasya keseluruh dunia tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Jika anda tertarik untuk bergabung bersama kami, silahkan hubungi : Basecamp Komunitas Tembus Pandang Musholah Darussalim, Desa Kertanegara Blok 17 RT.22/RW.10 Kecamatan Haurgeulis – Kabupaten Indramayu Hp. 081947270111 – 081909926992 Email : tembuspandang17@gmail.com  – www.hawa-murni.blogspot.com BRI Unit Cipancuh No rek. 4189-01-008360-537

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun