Mohon tunggu...
Kertas Putih Kastrat (KPK)
Kertas Putih Kastrat (KPK) Mohon Tunggu... Dokter - Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM IKM FKUI 2022

Kumpulan intisari berita aktual // Ditulis oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM IKM FKUI 2022 // Narahubung: Jansen (ID line: jansenjayadi)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Energi Nuklir dan Manfaat terhadap Kesehatan Masyarakat dalam Pemenuhan Energi Listrik [KPK Open Submissions]

11 Oktober 2021   12:00 Diperbarui: 12 Oktober 2021   17:45 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5  Selain angka tersebut adalah angka yang sangat kecil, fakta tersebut mematahkan mitos yang beredar bahwa energi nuklir sangat tidak aman dan berbahaya. Sebuah studi menunjukkan bahwa pembangunan dan pengoperasian PLTN antara tahun 1971 hingga 2009 berperan dalam mencegah  kematian sebesar 1.84 juta jiwa per tahunnya yang dapat timbul akibat penggunaan pembangkit listrik bertenaga energi fosil. 

Bahkan, apabila pembangunan PLTN di seluruh dunia ditingkatkan kembali pascakejadian Fukushima, PLTN diperkirakan dapat mencegah antara 420,000 hingga 7 juta kematian per tahunnya  dan mencegah pelepasan 80---240 gigaton CO2  akibat pembangkit listrik bertenaga bahan bakar fosil.6  Selain dampak dari pengoperasian, PLTN juga lebih aman terhadap lingkungan dari segi pelepasan gas berbahaya. 

Karena PLTN tidak memiliki emisi gas buang hasil pembakaran, PLTN tidak melepaskan senyawa berbahaya ke udara. Selain itu, semua limbah radioaktif PLTN tetap berada di dalam reaktor dan tidak dilepaskan secara bebas ke udara dan disimpan seluruhnya di dalam tempat penyimpanan yang aman.

Gambar 1. Angka kematian akibat pembangkitan energi listrik dalam satuan per TWh/Sumber: ourworlddata
Gambar 1. Angka kematian akibat pembangkitan energi listrik dalam satuan per TWh/Sumber: ourworlddata

Penggunaan PLTN bukan tanpa pro-kontra karena adanya stigma pascakejadian Chernobyl dan Fukushima Daichii. Namun, membahas dampak ketika PLTN mengalami kerusakan berat sama saja seperti membahas perdebatan tentang keamanan penerbangan. 

Kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan penerbangan dibandingkan dengan jumlah penumpang dan jumlah penerbangan harian sangatlah minim dibandingkan dengan jumlah kematian akibat kecelakaan  kendaraan bermotor. 

PLTN dapat dianalogikan sebagai dunia penerbangan. Kejadian di luar rencana memang dapat terjadi. Namun, karena sistem keamanan dunia nuklir yang sangat ketat, angka kejadian tersebut sangat rendah dan sebagai hasil angka kematian juga sangat rendah per TWh.7  

Penggunaan PLTN bukan tanpa pro-kontra karena adanya stigma pascakejadian Chernobyl dan Fukushima Daichii. Namun, membahas dampak ketika PLTN mengalami kerusakan berat sama saja seperti membahas perdebatan tentang keamanan penerbangan.

Kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan penerbangan dibandingkan dengan jumlah penumpang dan jumlah penerbangan harian sangatlah minim dibandingkan dengan jumlah kematian akibat kecelakaan  kendaraan bermotor. PLTN dapat dianalogikan sebagai dunia penerbangan. 

Kejadian di luar rencana memang dapat terjadi. Namun, karena sistem keamanan dunia nuklir yang sangat ketat, angka kejadian tersebut sangat rendah dan sebagai hasil angka kematian juga sangat rendah per TWh.7  

Penulis: Muhammad Irfan Ata Ul Awal, IKM FKUI 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun