Belajar dari Amerika Serikat, Indonesia harus membenahi dirinya terkait kepemilikan senjata api, baik secara konstitusional maupun pada praktiknya di lapangan. Indonesia harus memiliki target untuk mencegah peristiwa berdarah seperti penembakkan massal terjadi, dan yang terpenting adalah mengurangi pemanfaatan senjata api illegal untuk kepentingan terrorisme.Â
Selain itu, masyarakat harus lebih membuka matanya untuk ikut mengawasi penyalahgunaan senjata api. Penggunaannya di tangan yang berhak memiliki banyak manfaat, namun penggunaannya di tangan yang salah dapat menghilangkan banyak kehidupan dalam hitungan detik.
-C.S.N
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H