Sepeda dan Beragam KisahÂ
Masa kanak-kanak adalah masa-masa nan indah. Bersepeda salah satu kegembiraan yang saya miliki saat kanak-kanak. Dulu, entah berapa kali saya harus terjatuh dari sepeda demi mendapati beberapa kayuhan. Meski begitu, tidak menghentikan saya untuk terus melatih ketangkasan saya dalam bersepeda. Sungguh, di situ saya menemukan keceriaan. Betapa beruntungnya saya. Saat ini pun memori saya masih mampu menangkap dengan jelas seperti apa rasanya ketika saya belajar bersepeda.
 Diawali dengan posisi ancang-ancang untuk sebuah gowesan. Yaitu, satu kaki berada di pedal, yang lain berpijak di tanah. Tangan mungil saya menggenggam stang sepeda dengan erat. Kedua mata saya menatap tajam jalanan di depan. Tubuh saya sedikit condong ke depan. Degup jantung saya berdetak lebih cepat. Sedikit berkeringat saya tekadkan diri bahwa di depan sana adalah tantangan termudah yang akan saya lalui. Roda perlahan bergerak. Beberapa kayuhan berhasil saya buat lalu bruk, terjatuh.Â
Namun, usaha saya tak berhenti begitu saja. Saya segera bangkit dan kembali mencoba menggowes. Tak ada rasa takut, tak ada kata menyerah. Yang ada hanyalah kesenangan. Hingga akhirnya saya kecil pun mampu mengendalikan sepeda dengan baik.
Hari berganti minggu. Minggu berganti bulan. Bulan berganti tahun. Sekian tahun tidak bersentuhan dengan sepeda membuat tubuh saya sedikit kaku ketika kembali berhadapan dengan sepeda. Itu saya ketahui saat saya berada di bangku kuliah. Ketika itu saya tengah menjadi panitia sebuah acara tahunan kampus. Berbaur dengan angkatan lain membuat saya tidak mengenali tiap orang yang tergabung dalam kepanitiaan. Kembali "berbincang" dengan sepeda membuka hubungan baru dengan salah seorang panitia. Dia yang membantu saya "mencairkan kekakuan" tubuh saya terhadap sepeda. Kini, dia menjadi kawan hidup saya. Betapa sepeda membawa banyak kebahagiaan dalam hidup saya.
Anak-anak pun lahir menghiasi kehidupan kami. Dua orang putri nan manis menjadi "obat" keceriaan di rumah mungil kami. Tiap kisah yang kami buat akan saya bungkus dengan rapi dalam ingatan. Seperti kegigihan yang ditunjukkan Neva, putri pertama saya, saat belajar mengendalikan sebuah sepeda. Keriangan pecah seketika saat latihan-latihan tak kenal lelah Neva berbuah kesuksesan bersepeda. Kami sebagai orang tuanya tentu turut senang dengan keberhasilan Neva. Lain pula kisah yang ditorehkan oleh si kecil Adel.
 Ulang tahunnya kali ini menjadi kesempatan bagi Adel untuk memperoleh sepeda yang sesuai dengan keinginan. Sebagai orang tua, tentu saya berusaha memenuhi permintaan si kecil. Saya pun membawa si kecil meluncur ke web milik perusahaan produsen sepeda dalam negeri. Melalui www.wimcycle.com saya mencari apa yang dipinta oleh Adel. Pilihan yang disediakan sangat beragam. Tak heran bila Adel bingung menentukan pilihan. Karena di matanya semua tampak menarik.
Sebuah Kado nan Diharapkan
Tak hanya Adel yang menantikan kehadiran roda dua ini. Neva yang turut menyaksikan adiknya berselancar di www.wimcycle.com pun tergelitik menilik satu per satu item yang ada di web perusahaan milik PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries ini. Baik Adel atau pun Neva memiliki kriteria yang berbeda mengenai sepeda idaman mereka. Tapi untuk urusan sepeda, Wimcycle tampaknya mampu memenuhi keinginan anak-anak.Â
Adel, dia belum pandai bersepeda. Untuk anak seperti Adel tentu yang dibutuhkan adalah sepeda yang memiliki dua roda mini pada bagian belakangnya. Hal ini memudahkan Adel dalam menjaga keseimbangannya saat bersepeda. Meski usia adel baru 5 tahun, tapi Adel sudah memiliki beberapa pertimbangan dalam menentukan sepeda impian. Berikut ini poin-poin yang menjadi perhatian adel :
1. Ukurannya tidak terlampau mini dan tidak juga terlampau besar, sedang. Kabar baik bagi Adel, karena di Wimcycle menyediakan beragam ukuran sepeda. Cukup sesuaikan saja dengan besar tubuh si anak.
2. Sepeda harus memiliki unsur dari dua warna ini, pink atau ungu. Untungnya tidak ada masalah pada pilihan warna yang disediakan oleh Wimcycle. Warna-warna yang disukai anak-anak dapat ditemukan di Wimcycle. Warna racikan Wimcycle sangat menarik minat yang melihatnya. Cerah dan ceria.
3. Memiliki karakter kartun yang disukainya. Wah untuk yang satu ini tak ada harga tawar bagi Adel. Ala-ala princes adalah karakter yang diinginkan Adel. Nah, di Wimcycle ada tuch yang namanya Character Bike. Ada beberapa karakter yang ditawarkan oleh Wimcycle diantaranya Sofia, Frozen, Princess dan Barbie Rock dan lain sebagainya. Tak hanya anak perempuan saja yang menjadi perhatian Wimcycle. Anak laki-laki pun dapat memilih karakter animasi yang mereka sukai, seperti BMX Minion, BMX Hotwheel dan lain sebagainya.Â
Â
[caption caption="Adel dan sepeda idaman (dok pribadi dan diolah dengan gb yang bersumber dari web Wimcycle)"][/caption][caption ="Adel dan sepeda idaman. dok pribadi dan diolah dengan gb yang bersumber dari web Wimcycle" [/caption]]
Â
Lain Adel lain pula Neva. Neva memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih sebuah sepeda. Berikut hal-hal yang menurutnya patut dipertimbangakan sebelum membeli sebuah sepeda :
1. Ukuran. Ukuran harus sesuai dengan besat tubuhnya. Tidak kebesara atau kekecilan. Di Wimcycle tersedia ukuran yang beragam. Dan www.wimcycle.com Neva menemukan yang sesuai dengannya.
2. Warna, sepeda yang dipulas dengan warna pink selalu menjadi daya tarik nan kuat bagi Neva. Itu pun dapat dijumpainya dengan mudah saat berkunjung ke www.wimcycle.com .
3. Usia Neva sudah memasuki masa remaja awal. Sehingga karakter-karakter animasi tertentu tidak menjadi penentu pilihan. Tinggal di tepi kota, membuat pilihan Neva lebih condong pada sepeda yang dikhususkan untuk daerah perkotaan. Sepeda yang bisa melaju dengan ringan di jalan yang bersruktur baik. Fungsionalitas menjadi hal utama bagi neva. Seperti adanya keranjang bagian depan atau tempat duduk penumpang pada bagian belakang.
Keranjang, ini bisa digunakan untuk meletakkan barang-barang bawaannya seperti tas sekolah misalnya. Keberadaan keranjang dapat mengurangi beban yang harus ditanggung oleh pundaknya. Dengan begitu kesehatan pundak dan tulang punggung pun terjaga dengan baik. Boncengan, bagi Neva ini menjadi penting. Mengunjungi rumah seseorang bersama kawan di boncengan tentu jauh lebih mengasikkan tinimbang harus ditempuh seorang diri. Boncengan menjadi salah satu jurusnya dalam bersosialisasi.
4. Rangka sepeda yang kuat dan aman. Tak perlu diragukan lagi bila Wimcycle yang menjadi pilihan sepeda terbaikmu. Karena Wimcycle memiliki bahan baku yang berkualitas. Berbagai uji coba dilakukan demi memperoleh standar keamanan yang diakui dunia. Tabung mekanik yang digunakan Wimcycle telah lulus Jepang Industrial Standards. Bagian-bagian komponennya telah bersertifikasi. Malalui British Standards and Customer Product Safety Commission Standards, Wimcycle berhasil memperolehnya. Sehingga tak ada lagi keraguan mengenai keamanan atau pun kualitas bahan baku yang digunakan Wimcycle.
5. Merek. Anak-anak masa kini paham betul bila merek menjadi hal yang patut diperhitungkan dalam memilih sebuah produk. Wimcycle merupakan merek terkenal dengan menyabet beberapa predikat. Diantaranya sebagai superbrand pada tahun 2005 s/d 2009. Sebagai TOP BRAND di tahun 2007, 2008 dan 2009. Dan sebagai KIDS TOP BRAND.Â
[caption caption="sepeda idaman Neva (sumber dokumen pribadi dan dari web wimcycle)"]
Â
Adel, Neva mungkin menemukan sepeda yang sesuai dengan kriteria mereka. Lalu bagaimana dengan orang dewasa? Apakah Wimcycle pun menyediakan sepeda yang ditujukan untuk kaum yang lebih tua ini (maksud saya dewasa) ? :)Â
Inilah satu lagi kelebihan yang dimiliki PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries. Perusahaan ini memang sudah lama berkiprah di dunia persepedaan. Memulai debutnya pada tahun 1972 dengan label CV Indonesia Makmur yang didirikan oleh Bapak Hendra Widjaja. Hingga pada tahun 1976 CV Indonesia Makmur pun berganti rupa menjadi PT Wijaya Indonesia Makmur Industries. Mengantongi pengalaman selama tiga dekade, PT Wijaya Indonesia Makmur Industries tidak hanya berhasil mendominasi pasar lokal saja namun mampu menembus dunia ekspor persepedaan. Wimcycle pun merupakan penyumbang terbesar dalam ekspor sepeda Indonesia.
 Hingga saat ini, Wimcycle telah berhasil mengekspor sepeda lebih dari 20 negara dan akan terus berkontribusi secara konsisten. Melihat sepak terjang Wimcycle maka tak diragukan lagi bila perusahaan ini sudah paham betuk seluk beluk mengenai permintaan konsumen sepeda. Maka tidak heran bila di tahun ini Adel sangat mengidolakan Wimcycle sebagai kado nan diharapkannya. Semoga kado nan diharapkan Adel ini dapat segera terwujud.
Tabik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H