Mohon tunggu...
Kerisman Halawa
Kerisman Halawa Mohon Tunggu... Editor - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pandangan Korupsi bukan Hanya Uang tetapi Ada juga Korupsi Waktu

30 September 2019   21:46 Diperbarui: 30 September 2019   21:54 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan pengertian korupsi selalu menjurus dalam hal kerugian dalam bentuk material bahkan mengakibatkan kebangkrutan terhadap objek yang sedang dilanda. Korupsi banyak sekali kita dengar biasanya terhadap para pejabat dan yang mempunyai kekuasan dibidang pemerintahan dan bahkan bukan di pemerintahan. Mengapa hal itu terjadi karena nafsu dan keinginan ingin memiliki semua yang dilihat nya indah dan punya nilai material. Tujuan nya tidak lain dari merugikan diri sendiri dan orang lain pada umumnya.

Akan tetapi dalam pembahasan ini, korupsi bukan hanya uang yang dikorupsikan tetapi waktu kadang kita korupsikan. Korupsi waktu adalah memanfaatkan waktu lain dari pada menggunakan waktu  yang telah ditentukan oleh organisasi. Merugikan orang lain atau organisasi lain hanya untuk kepentingan pribadi. Bahkan waktu telah disepakti malah dilanggar dan tidak dipatuhi, walaupun tahu. Misalkan korupsi waktu ini adalah Jadwal mengajar dalam ruangan atau kelas hanya jam malah di lebihkan menjadi 2 jam. Itulah korupsi waktu. Jadwal telah ditentukan tetapi karena ingin mempunyai keegoisan maka melebihkan dari waktu yang telah disampaikan.

Kepentingan pribadi ini memang setiap manusia memiliki nya. Akan tetapi, tidak sepenuhnya dimiliki jiwa seperti itu. Ada orang dia lebih memetingkan kerja di organisasi A dari pada kerja dibanding Organisasi B bahkan dia salah satu pejabat struktural Namun karena di organisasi A memuaskan maka lebih betah dibanding dengan organisasi B. Jadi, itu semua karena ada pengaruhnya masing-masing. Akan tetapi, jika ada yang seperti itu jangan dibiarkan begitu saja. Karena biar pun seperti itu  harus ada penegasan dan aturan yang mengikat sehingga nanti nya akan jerah dan tidak terulang lagi kesalahan keperntingan privasi itu.

Jadi, korupsi jangan hanya dipandang dari sisi material saja akan tetapi dalam lingkup sehari-hari kadang kita sering korupsi misalkan waktu. Kemudian bagaimana agar tidak terjadi hal itu?. Solusi nya adalah kita itu harus benar-benar memanagement waktu tersebut agar tidak terjadi berat sebelah, kemudian harus menanamkan jiwa kejujuran dalam kerja bukan mengejar materialistis, kemudian misalkan bagi organisasi maka agar tidak terjadi kekorupsian bagi para pegawai misalkan maka sejahterahkanlah anggota nya, kemudian bagi aparat atau yang menegak harus di benar-benar menegak sesuai dengan perbuatannya. Begitu juga dengan waktu. Kita itu harus mengontrol bahawan anda agar tidak terlena dengan waktu yang berlebihan sehingga tidak ada keseimbangan antara anggota lainnya. Namun, itu semua tergantu dari anda sendiri, jika anda jujur maka anda akan diangkat jika merasa tidak puas atau main-main maka anda akan dikejar dengan hemburan aturan dan tuntutan etika anda.

Demikianlah penjelasan semoga dapat bermanfaat

Medan, 30 September 2019

By. Kerisman Halawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun