Tradisi unggahan merupakan tradisi keagamaan yang unik, biasanya ibu-ibu rumah tangga memasak dan membuat hidangan yang disebut "berkat" atau ambeng sebagai hidangan khas salametan. Selametan yang artinya berkah.
Berkat dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT kepada kita, yang nantinya akan dibagikan kepada para undangan mengaji, sanak saudara dan tetangga.
Acara di mulai dari pagi hari setelah sholat subuh, dilakukan pembacaan nama-nama arwah untuk di doakan dilanjutkan dengan khataman Al-Quran 30 Juz.Â
Stelah itu habis maghrib di lakukan genduren yang di akhiri dengan pembagian berkat kepada jamaah genduren.
Tradisi unggahan merupakan pelestarian warisan budaya leluhur yang memiliki makna sosial seperti meningkatkan hubungan atau ibadah dengan Tuhan, sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, sebagai sarana berbagi berupa rejeki atau makanan dengan kerabat dan tetangga, serta sebagai bentuk solidaritas agar tercipta kerukunan. sosial dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H