Bangkitnya fanatisme keagamaan memang masih menjadi pemicu dalam upaya menciptakan kerukunan umat beragama. Terlebih lagi kalau negara memiliki banyak agama atau pluralisme seperti Indonesia. Keberagaman di Indonesia sangat rentan dengan adanya konflik jika tidak bisa memperlakukan semua agama yang ada dengan adil dan tanpa diskriminasi baik dari pemerintah maupun umat beragama itu sendiri.
Melihat perkembangan kehidupan beragama di masyarakat, ada delapan faktor penyebab rentannya kehidupan umat beragama di Indonesia diantaranya :
1.Pendirian tempat beribadah yang tidak memperhatikan situasi kondisi sekitarnya.
2.Penyiaran agama yang dilakukan baik melalui tulisan, media maupun secara lisan yang ditujukan kepada orang yang sudah beragama lain.
3.Bantuan luar negeri baik secara materi/finansial maupun tenaga ahli yang tidak mengikuti aturan.
4.Perkawinan beda agama
5.Perayaan hari besar keagamaan yang tidak memperhatikan kondisi situasi dan tempat perayaan.
6.Penodaan agama yang umumnya bersifat melecehkan ataupun merendahkan agama lain .
7.Kegiatan aliran yang tidak sesuai dengan kaidah hukum yang dilakukan sekelompok orang yang memiliki keyakinan menyimpang terhadap suatu agama.
8.Aspek non agama yang mempengaruhi seperti kepadatan penduduk, kesenjangan sosial ekonomi, pendidikan.
Delapan hal di atas sangat tidak bisa di elakkan. Maka dari itu, pemerintah harus menggalakkan wawasan kebangsaan Indonesia mengharuskan adanya keberagaman dan kebhinekaan sehingga setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan tidak boleh diperlakukan diskriminatif. Masing-masing dari umat beragama harus menyadari setiap perbedaan yang ada di Indonesia. Jangan memperbesar isu-isu yang berkaitan dengan agama yang berkembang di masyarakat. Kita sebagai masyarakat yang cerdas dan tau etika, harus merubah pola pikir dan menambah wawasan keagamaan untuk menyikapi setiap isu yang di sebarkan ke masyarakat.
Memang saat ini masih ada hambatan dan halangan bagi komunitas-komunitas tertentu untuk hidup tenang dan damai di beberapa daerah. Tapi dengan kerjasama dan sinergisitas denga pemerintah yang berlandaskan toleransi pasti akan mampu menciptakan kerukunan dan keharmonisan hidup umat beragama di Indonesia. Dan hal penting yang harus kita ingat adalah kita harus bisa berlaku secara kondusif untuk menghindari konflik beragama yang di sebabkan oleh delapan faktor di atas. Mari kita jalin tali persaudaraan dan toleransi dalam kerukunan umat beragama di indonesia. Aku, Kamu SAMA, Cinta INDONESIA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI