Mohon tunggu...
Toro Donpre
Toro Donpre Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger and Writer

Writer and Blogger on http://Ponselku.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Penyebab Lemahnya Sektor UKM di Indonesia

13 Februari 2016   09:32 Diperbarui: 13 Februari 2016   20:11 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada tahun 2008  dan 2012 menjadi sebuah pembuktian kekuatan ekonomi Indonesia dengan tidak berlangsung lamanya krisis global yang melanda negeri ini, semua itu berkat bantuan yang dikucurkannya investasi untuk UKM yang berjalan begitu pesat dari tahun ke tahun. Walaupun merupakan sebuah sektor yang unggul dan sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian dalam negeri, UKM juga memiliki kelemahan yang patut diperhatikan oleh pemerintah sehingga ditemukan alasan lemahnya sektor UKM di Indonesia. Di tahun 2007 dan tahun 2008, UKM di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan tapi di tahun 2009 hanya sekitar 70% saja UKM yang tetap bertahan. Banyak pakar ekonomi yang berpendapat bahwa kemundurannya tersebut disebabkan akses informasi yang lemah sehingga informasi yang sampai kepada para pelaku UKM sanagt lambat.

Permodalan juga sangat mempengaruhi sektor UKM ini karena modal merupakan hal yang paling utama dalam melakukan kegiatan usaha. Kemudian sumber daya manusia sangat mempengaruhi akan perkembangan UKM ini karena dalam sebuah bisnis sumber daya manusia yang kompeten sangat dibutuhkan agar memiliki analisa dan sistem manajemen yang baik. Yang terakhir adalah proses pemasaran yang masih lemah sehingga apa yang diproduksi susah sekali untuk turun ke pasaran dikarenakan kalah bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki kesenjangan yang cukup jauh.

Lemahnya sektor UKM di Indonesia membuat terpanggilnya penelitian internasional mengadakan penelitian untuk mencari penyebab terhambatnya perkembangnya sektor UKM di Indonesia. Dan hasil yang ditemukan dari penelitian tersebut adalah bahwa pelaku UKM harus peka dan selalu mencari informasi mengenai kompetitor bisnis dan konsumen. Karena berdasarkan hukum berbisnis, sebuah perusahaan yang selalu mengupdate berbagai informasi di lapangan akan mampu meminimalisir kerugian selain itu juga dengan informasi yang didapatkan dari pasar, maka akan dengan mudah memprediksi kebutuhan yang jadi tren pasar saat itu sehingga akan mampu membuat sebuah strategi bisnis yang akan diterapakan.

Selain itu, upaya untuk mendampingi sektor UKM ini harus dilakukan secara serius oleh pemerintah ataupun di luar kepemerintahan agar permasalahan yang ada mampu diatasi terutama pada sektor peternakan, pertanian dan pada sektor kehutanan dan perikanan yang merupakan sektor yang paling pesat mengalami pertumbuhan. Yang kemudian pada sektor selanjutnya sektor perhotelan, restoran dan sektor perdagangan. Jadi akan sangat disayangkan jika pelaku UKM ini tidak mengetahui teknik teknik pengetahuan yang benar tentang tata cara berpromosi. Ini jelas diperlukan dukungan dari pihak pemerintah atau pihak swasta untuk mendampingi mereka dan mengajari bagaimana proses bisnis yang sebenarnya dari mulai analisa dan prediksi pasar, modal, produksi, pemasaran hingga menganalisa kembali kegiatan yang telah dilakukan.

Lemahnya sektor UKM di Indonesia juga disebabkan terlalu perhitungan dalam melakukan promosi, padahal sebuah promosi sangatlah penting karena akan semakin meningkatkan omzet yang besar dengan mendatangkan laba sesuai dengan tujuan dari praktek bisnis. Karena semakin banyak biaya untuk melakukan promosi maka semakain banyak pula laba yang akan di dapatkan dan sebaliknya tapi perlu diingat promosi yang dilakukan harus dengan cara yang efektif sehingga tidak menyebabkan pemborosan yang tidak bermanfaat terutama bagi kelangsungan bisnis UKM ini. Jadi harus ada kesadaran dari pihak pemerintah ataupun dari pihak UKM itu sendiri. Pemerintah harus selalu siap untuk membimbing para pelaku UKM untuk hal hal yang positif sehingga mereka terasah dan terbiasa dengan persaingan dan pihak UKM pun harus bersedia melakukan promosi karena promosi merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Promosi yang biasa dilakukan saat ini adalah dengan cara online. Salah satu contoh UKM yang berbisnis secara online adalah bibitbunga.com. Produk yang ditawarkan antara lain bibit tanaman hias dan bibit tanaman buah.

Peran Pemerintah sangat diperlukan baik pendanaan maupun pelatihan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi di sektor UKM, tidak hanya dibiarkan begitu saja seperti pemberian dana pinjaman, Pemerintah seolah-olah tidak peduli dana talangan tersebut digunakan untuk usaha apa, mereka membiarkan masyarakat berpikir sendiri dan tidak mengarahkan dengan pemberian pelatihan bisnis. Sekarang adalah saat yang tepat bagi pemerintah untuk menggenjot secara besar-besaran sektor UKM akibat PHK massal. Jika tidak maka angka kemiskinan dan pengangguran akan semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun