Mohon tunggu...
M Bayu Dwi Saputro
M Bayu Dwi Saputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang debt collector

Hobi membaca, tertarik pada bidang filsafat, literasi, sastra, sejarah, seni, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Namanya?

10 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Namanya? (Ilustrasi oleh: Endy Setiawan)

Mereka, warga kedai kopi, tidak pernah kehabisa "amunisi" untuk berdiskusi karena setiap kedai kopi selalu menyediakan bahan bacaan di miji mereka. Dengan membeli secangkir kopi murah, mereka tidak hanya mendapat suasana nyaman, tapi juga bahan bacaan. Dari bacaan itulah mereka mendapat informasi baru, berita baru, opini baru, lalu berbincang lagi. Kedai kopi menjadi wadah inkubasi bagi dialektika intelektual. Dengan cepat, masyarakat Inggris semakin kritis. Pemerintah jadi kurang leluasa untuk "semena-mena."

Kami menyeruput minuman kami masing-masing, menghisap rokok, sambil membayangkan keseruan zaman itu. Di Inggris era Raja Charless II, pelanggan-pelanggan kedai kopi menikmati minuman mereka sambil berbincang tentang berita-berita di koran yang disediakan di atas miji. Di Tasikmalaya era Artificial Intelligence, dua pemuda menikmati kopi sambil berbincang tentang miji. Sebuah rak kosong di kolong meja yang bahkan tidak kami ketahui namanya dan hampir lupa fungsinya. Diabaikan dan hanya sedikit terkena cahaya lampu. Tapi dia tetap tegak melintang di kolong itu hingga hari ini, meski tanpa selembar koran pun yang rebah di atasnya.

Aku mendapat sebuah ide. "Ndy," kataku. "Bagaimana kalau kita bikin buku kumpulan esai tentang benda-benda yang sudah kehilangan fungsinya, terlupakan, tapi mereka tetap setia untuk ada. Ada telepon umum yang tak lagi disambangi seseorang yang merindukan kekasihnya, ada trotoar yang mulai kehilangan pedestriannya, lalu ada apa lagi menurutmu?"

"Ma'ruf Amin," jawab Endy.

Bayu, 5 Desember, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun