Mohon tunggu...
Politik

Ujian Nasional Tidak Sesuai kisi-kisi

9 April 2016   18:46 Diperbarui: 9 April 2016   19:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peserta Ujian Nasional di SMK Penerbangan mengeluh kesulitan mengerjakan mata pelajaran soal Matematika  Selasa (5/4/2016)

Expresi wajah dan ungkapan lisan setelah keluar dari kelas membuat peserta yang mendapatkan giliran ujian disesi berikutnya merasa cemas.

Sebagian siswa mereka memasang wajah muram ketika keluar dari rung ujian, terlihat  salah satu siswa yang menangis saat keluar dari ruang ujian. Mereka lalu mengeluh kesusahan menggarap matematika kepada guru yang ditemui atau teman sebayanya.

“Susah! Waktunya juga agak kurang,” ucap salah satu siswa Tiara.

Tiara mengatakan, banyak soal yang di luar perkiraan kisi-kisi yang dia dapat selama di ajarakan oleh gurunya dan buku panduan yang ia miliki . Meski mengaku terburu-buru, dia tetap masih merasa terbantu karena tidak perlu menyisihkan waktu khusus untuk menghitamkan lembar jawab komputer (LJK) lagi. Semua soal pun selesai dikerjakan meski Tiara tidak begitu yakin dengan jawabannya.

“Beda sama kisi-kisi. Soal median, modus, dan mean itu sama sekali enggak keluar,” ujar gadis 18 tahun itu.

Keluhan serupa juga disampaikan Eka. “Enggak sesuai kisi-kisi. Menjelang akhir, rasanya buru-buru karena takut waktunya kurang,” ungkap dia.

Keluhan Eka dan Tiara serta peserta ujian sesi pertama lainnya membuat peserta sesi kedua was-was. Meski demikian, mereka berusaha saling menenangkan diri. Beberapa diantaranya juga tetap fokus belajar memanfaatkan sisa waktu tunggu.

Salah satu peserta ujian sesi kedua,Triana  mengungkapkan sudah mempersiapkan diri dengan rajin belajar dan berdoa. Jika ada yang tidak dimengerti, dia akan bertanya pada guru atau teman sekelas yang dianggap lebih mampu.

Dia pun optimis karena hasil latihan ujian yang berkali-kali diikuti cukup memuaskan. “Semoga tidak jauh beda dengan latihan, seperti kemarin soal bahasa Indonesia itu ada yang sudah tercantum di buku persiapan UN,” kata Triana .

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo, Sumarsana mengatakan, pelaksanaan UN SMA/SMK sederajat terpantau relatif lancar, termasuk UNBK.

Meski begitu, dia juga menyatakan menerima laporan terkait adanya gangguan jaringan pada UNBK sesi pertama di SMK Kesehatan CSI. Namun, hal itu bisa segera diatasi sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta ujian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun