Mohon tunggu...
bapas
bapas Mohon Tunggu... Editor - semarang

hobi dalam bidang kehumasan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Melalui Inovasi Sanak Bassama, Bapas Semarang Gelar Penyuluhan Bahaya Tawuran di SMPN 1 Sumowono

9 Oktober 2024   17:43 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:49 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang - Dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih sadar hukum, dan sadar akan dampak negatif tawuran, Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang mengadakan program Sanak Bassama (Sahabat Anak Bapas Kelas I Semarang) melalui sosialisasi penyuluhan di SMPN 1 Sumowono pada hari Rabu (09/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 640 siswa, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi masalah kekerasan di kalangan remaja.

Acara dimulai dengan prakata dari Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang melalui Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Dini Eka Putri, yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai moral. "Tawuran bukan hanya merugikan fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan. Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi pelajar dan masyarakat," ujarnya.

Penyuluhan ini menghadirkan narasumber dari tim Sanak Bassama Bapas Semarang yang memberikan penjelasan mengenai dampak psikologis dan hukum dari tindakan tawuran. Dalam sesi diskusi, siswa sangat antusias bertanya tentang bahaya dan konsekuensi dari tawuran.

Selain itu, Balai Pemasyarakatan juga menjelaskan penanganan bagi remaja yang terlibat tawuran. "Kami ingin siswa tahu bahwa ada jalan keluar yang lebih baik untuk menyelesaikan permasalahan, tanpa menggunakan kekerasan dan tawuran" tambah Puguh Setyawan Jhody sebagai salah satu narasumber.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, yang mengajak orang tua dan masyarakat untuk lebih proaktif dalam mendampingi anak-anak. Dengan adanya penyuluhan ini, Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang berharap dapat mengurangi insiden tawuran dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup dalam harmoni.

Melalui inovasi Sanak Bassama ini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya berprestasi di bidang akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu mengatasi tantangan dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun