Mohon tunggu...
Robby Hadisubrata
Robby Hadisubrata Mohon Tunggu... -

Human Potential Consultant, Professional Trainer & Writer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

To Complete, Not to Compete

10 Juli 2013   05:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambil istilah Tom Cruise,
wanita yang pada awalnya didesain ‘to COMPLETE’ (baca: MELENGKAPI) pria,
kini melalui perkembangan zaman, budaya emansipasi & tuntutan kebutuhan hidup,
sadar tidak sadar, terpaksa tidak terpaksa,
wanita berubah desainnya menjadi ‘to COMPETE’ (baca: MENYAINGI) pria.

Disinilah AWAL dari banyaknya percekcokan dalam keluarga yang banyak terjadi dimana-mana,
Disinilah AWAL dari banyaknya perceraian dalam keluarga yang banyak terjadi dimana-mana.

Not to COMPLETE, but to COMPETE with man.


Dashyat.

Sahabats dengar baik,

Bukannya aku MENENTANG emansipasi,
bukannya aku MENENTANG wanita yang bekerja mencari nafkah,
tapi saat itu ‘kebablasan’,
hingga akhirnya wanita melupakan KODRAT-nya,
ada LUBANG yang ditinggalkan dalam keluarga,
ada LUBANG yang suatu saat berpotensi akan menjadi MASALAH dalam keluarga.

Fungsi MELAYANI suami, ditinggalkan & diserahkan pada pembantu,
fungsi MENGURUS anak, ditinggalkan & diserahkan pada suster,
fungsi MENGURUS rumah tangga, ditinggalkan & diserahkan pada pembantu,

hingga suami sadar tidak sadar merasa ada sesuatu yang hilang,
hingga suami sadar tidak sadar merasa ada sesuatu yang tidak memuaskan hatinya,

hanya karena istri terlalu ‘sibuk’ mengejar nafkah & karir,
hanya karena istri terlalu ‘sibuk’ & melupakan kodratnya.

Akibatnya,
seperti BAUT tanpa MUR,
apapun yang diikat tidak bisa terikat kuat,
mudah TERLEPAS.

Ya,
itulah sebabnya kini semakin banyak PERCEKCOKAN dalam keluarga,
itulah sebabnya kini semakin banyak PERCERAIAN dalam keluarga.

Dashyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun