e. Serangan Ransomware
- Serangan yang mengenkripsi data atau mengunci akses ke sistem dan kemudian menuntut pembayaran tebusan untuk memulihkan akses atau memulihkan data yang dienkripsi.
Langkah-Langkah Merancang Sistem Operasi Yang Tangguh
- Desain Berbasis Keamanan
Desain sistem operasi haruslah berfokus pada keamanan sejak awal. Hal ini mencakup penggunaan teknik seperti sandboxing untuk membatasi akses program, pemisahan hak akses pengguna, dan implementasi kontrol akses yang ketat.
- Pembaruan Rutin dan Pemantauan Keamanan
Sistem operasi yang aman harus memiliki mekanisme pembaruan yang teratur untuk memperbaiki celah keamanan yang baru ditemukan. Selain itu, pemantauan keamanan yang aktif perlu dilakukan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan respons yang cepat terhadap ancaman.
- Enkripsi Data
Enkripsi data adalah langkah kunci dalam menjaga kerahasiaan informasi. Sistem operasi harus menyediakan fasilitas untuk enkripsi data baik saat disimpan maupun saat berpindah antar sistem.
- Perlindungan Terhadap Malware
Perlindungan terhadap malware merupakan aspek penting dari keamanan sistem operasi. Ini mencakup deteksi malware yang kuat, firewall yang efektif, dan pencegahan eksekusi kode berbahaya.
- Auditing dan Pelacakan
Sistem operasi yang aman harus menyediakan fasilitas untuk audit keamanan dan pelacakan aktivitas pengguna. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi serangan serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan.
- Kode Sumber Terbuka
Menggunakan model sumber terbuka dapat membantu dalam meningkatkan keamanan sistem operasi. Dengan memungkinkan banyak mata untuk memeriksa dan mengaudit kode, celah keamanan dapat ditemukan dan diperbaiki lebih cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H