Mohon tunggu...
Yudi Rahman
Yudi Rahman Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

menjadi diri sendiri walau sendiri dan diasingkan itu lebih baik daripada tunduk pada nahsu birahi orang lain...!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Change or Die !

2 Juni 2012   08:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negeri ini terlalu pintar mencetak anak bangsa yang pandai mempribumikan budaya asing dan antipati terhadap produk sendiri. Lebih suka hidup senang sendiri daripada hidup mandiri. Begitulah kira-kira nasib buruk generasi bangsa ini.

Pekerjaan para generasi muda bangsa ini harusnya memastikan para birokrasi tidak membuat keputusan bodoh, tetapi yang mereka sajikan malah sebaliknya membiarkan para birokrasi memperkaya diri. Kesalahan fatal ini jangan dibiarkan begitu saja. Sebagai mahasiswa, kitalah yang harus memulai diri menjadi tumpuan perubahan. Sebagaimana yang kita cita-citakan bersama : peradaban madani yang berpondasi dan berorientasi ridla Ilahi.

Cita-cita agung ini akan menjadi mimpi saja bila kita sendiri memang sudah tidak bisa menjadikan diri kita sendiri sebagai tumpuan perubahan. Oleh karena itu, yang harus kita perbaiki pertama kali adalah diri kita sendiri.

Sebuah keharusan melakukan perubahan, sebelum perubahan itu sendiri yang akan memaksa kita melakukan perubahan. Perubahan konstruktif atau sama sekali kita akan mati dalam kompetisi ini. Dunia mengajarkan kepada kita untuk keras pada dunia karena kalau tidak dunia akan keras kepada kita. Oleh karena itu, sudah saatnya warga intelektual melakukan rekondisi diri. Karena masa depan tidak akan seperti yang kita imajinasikan, melainkan ganas seperti yang kita takutkan.

Mahasiswa sebagai agent of social changes mempunyai peran urgen “mendewasakan” bangsa ini . Inilah saatnya bangun dari tidur panjang yang selama ini dininabobokan oleh setingan politik global. Mahasiswa yang sudah terlanjur tercap pintar segalanya harus menguatkan jati diri melawan arus pembodohan sistemik. mahasiswa harus menjadi suara rakyat bangsa ini.

Change or die, berubah atau mati. Berubahlah sebelum perubahan itu mematikan kita. Tuntutan keadaan memaksa kita untuk memainkan peran dalam perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, matilah orang-orang yang tidak bisa membuat perubahan dalam hidupnya. Rubahlah pemikiran Anda, maka Anda akan merubah dunia Anda. Inilah yang harusnya menjadi ruh dalam segala gerak mahasiswa sehingga perubahan bukan hanya slogan pasaran.

Perubahan ini bukan hanya dalam satu aspek saja, melainkan segala aspek kehidupan ini. Sehingga tidak terimplementasikan secara parsial melainkan secara simultan dan integral. Menjadi sebuah kewajiban dalam setiap jiwa generasi muda khususnya mahasiswa, melakukan rekondisi demi ambisi bersama membangun bangsa yang adil, makmur dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun