Mohon tunggu...
Abdullah Azzam Al Fikri
Abdullah Azzam Al Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Jember

suka pantai dan gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Potensi Industri Halal Indonesia terhadap Pembangunan Ekonomi

7 Juni 2024   15:37 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengembangan industri halal dengan dampak-dampak baik seperti yang di jelaskan diatas,ini nantinya dengan berjalanya waktu akan membawa negara yang lebih baik seperti terbukanya lapangan pekerjaan tadi dapat menyerap tenaga kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran, kemiskinan serta membantu kesejahteraan sosial Masyarakat.

Tantangan Utama Pengembangan Industri Halal

            Perkembangan industri halal sudah mulai bisa dilihat pertumbuhanya namun juga tak lepas dengan adanya tantang yang dihadapi oleh indistri halal. regulasi dan kebijakan pemerintah salah satuya tentang adanya kewajiban mengenai sertifikasi halal mulanya menjadi perdebatan di kalangan masyarakat namun pemahaman yang kurang inilah yang menjadi dasar kekhawatiran masyarakat. Maka dibutukanya edukasi dan sosialisasi tentang sertifikasi diharapkan membantu masyarakat lebih aware tentang potensi sektor industry halal ini. Selanjutnya perlunya  infrastruktur dan logistik yang mumpuni karna dalam rantai indiustri halal ini perlu dukungan dari infrastruktur dan logistic,mengapa ini penting dikarenakan dalam proses-proses produksi, penyimpanan dan distribusi pelaku harus memastikan dan menjamin produknya steril dalam artian tetap terjaga kebersihanya dan yang utama adalah tidak terkontaminasi oleh bahan yang non halal. Maka dari itu diperlukan infrastruktur yang memadai untuk menjaga standart rantai pasokan industri halal.

Penggunaan teknologi yang muthakir juga penting untuk membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam produk industry halal. Selanjutnya masalah yang banyak ditemui oleh para pelaku industri halal adalah permodalan, pengembangan usaha dari sektor makanan halal maupun pariwisata halal ini membutuhkan modal yang juga tidak sedikit. Sering kita jumpai dalam sektor pariwisata contohnya banyak pelaku usaha yang kekurangan modal untuk kegiatan operasionalnya atau pengelolaanya sehingga membuat tempat-tempat wisata tidak bisa berkembang dan akhirnya terbengkalai. Maka disisnilah peran dari lembaga-lembaga keuangan syariah untuk membantu memberikan pembiayaan dan permodalan bagi para pelaku usaha sehingga bisa terciptanya lingkungan ekosistem ekonomi syariah yang juga bisa bersaing dengan lembaga keuangan yang konvensional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun