Wajah sendu doamu
Khusuk lahir dari batinÂ
Penuh beban pikiranÂ
Namun kuat bertahan.
Dalam lamunan panjangmu
Kata-kata berwujud air mataÂ
Membawa pergi begitu jauhÂ
Hingga tiada jalan pulang.
Wajah sendu doamu
Rupa garis wajahÂ
Menua oleh lekuk-lekuk hidupÂ
Guratan takdir.
Di setiap lekuk nadi
Mengalir harapan jiwaÂ
Duri dan darahÂ
Bukan akhir segalanya.
Dalam doa ada harapan
Dari doa lahir kekuatanÂ
Wajahmu boleh senduÂ
Namun harapanmu kekal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!