Di pelataran antara rumah induk dan dapur
kami sekeluarga duduk bercengkeramaÂ
anak-anak girang bermainÂ
dan para tetua serius berbagi kisah.
Pelataran rumah tua
tempat mengais kasihÂ
hari-hari bergeser seirama dendang ayam berkokokÂ
ramai-ramai membangun harap.
Saat mentari condong ke pembaringan
tiada yang perlu disesaliÂ
karena semua mengalir mengikuti alurnyaÂ
saling berbagi dalam kasih.
Pelataran rumah tua
mencatat setiap kisahÂ
kala bersama mengelilingi tungku api
riang dan gembira.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!