Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidupku Sejauh Doa

17 Maret 2021   22:43 Diperbarui: 17 Maret 2021   22:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bait-bait mazmur berkumandang
di kedalaman jiwa, membahana
membangkitkan rasa syukur
di setiap nadi, 
seperti humus yang memberi hidup 
ranting-ranting sepanjang musim. 

Hidupku sejauh bait-bait doa 
di saat teduh pun di tengah gemuruh 
arus gelombang dan angin semilir 
memberi diri sejauh ada.

Pada setiap bayang 
diri dan sesama, jagad dan seisinya 
tercermin wajah dan tapak kaki Ilahi.

Hidupku sejauh doa 
terucap dari bibir kelu 
pun di saat senyum bahagia 
roh yang membumi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun