Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Beraroma Sakura

30 Desember 2020   01:12 Diperbarui: 30 Desember 2020   01:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jauh meninggalkan kampung halaman
yang jalan-jalannya berhias sakura 
aromanya kental sejak masa kanak-kanak hingga remaja 
lalu lenyap terbentang jarak 
oleh angin yang berhembus berlawanan.

Hari-hari menjelang akhir tahun membangkitkan kenangan
akan masa kecil dan aroma sakura
yang kini hilang
dan meninggalkan dahaga
seperti meminum peluh dan air mata.

Dari sini aroma sakura terbayang dalam lamunan membangkitkan penciuman yang hanya menemukan kekosongan. Kenangan itu beraroma sakura.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun