Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suasana Kampung

16 November 2020   01:13 Diperbarui: 16 November 2020   02:10 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang mulai condong ke Barat, hari menjelang senja, malam hampir tiba.

Ayam-ayam sebelum pergi mencari tempat berteduh di balik pohon rindang, datang berbaris di depan pintu dapur, minta makan. Babi-babi di kandangpun tak ketinggalan. Suaranya lantang bagai musuh membabi buta turun ke medan laga. Bersahut-sahutan dari rumah ke rumah.

Suasana kampung yang sedari tadi teduh berubah riuh untuk kembali sepi ditelan pekat malam. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun